google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Kabel | KBLM dan KBLI Incar Proyek Swasta Langsung ke konten utama

Saham Kabel | KBLM dan KBLI Incar Proyek Swasta


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kabel Tanah Air menargetkan peningkatan pendapatan dan laba sampai dua digit di tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, emiten kabel tidak lagi sekadar mengandalkan proyek pemerintah.

Emiten kabel PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM), misalnya. Produsen kabel ini menargetkan pertumbuhan pendapatan serta laba 20% dibandingkan pencapaian pada 2018 lalu.

Bukan tanpa alasan. Manajemen KBLM menilai kinerja sepanjang kuartal I lalu bisa menjadi tolok ukur bahwa rencana mereka masih di atas jalur yang tepat. "Proyeksi di kuartal I lalu tercapai 95%," ungkap Direktur KBLM Petrus Nugroho, Rabu (29/5).

Untuk tahun ini, Petrus mengatakan, perusahaannya akan lebih fokus menggarap penjualan untuk produk-produk kabel tegangan rendah atau low voltage cables. "Kabel low voltage lebih banyak dipesan swasta," jelas Petrus.

Di periode Januari-Maret lalu, produk low voltage mendominasi penjualan kabel KLBM. Nilai penjualan produk ini Rp 175,26 miliar, setara 65% dari total penjualan.

Oleh karena itu, separuh anggaran belanja atau capital expenditure perusahaan ini tahun ini telah dipakai membeli mesin penunjang produksi low voltage cables. "Kami sudah menggunakan Rp 10 miliar dari alokasi capex tahun ini, Rp 20 miliar," ujar Petrus. KBLM akan menambah kapasitas produk kabel low voltage menjadi 800 ton.

Sedangkan KBLM sendiri sepertinya tidak terlalu mengandalkan proyek dari Perusahaan Listrik Negara. Tidak ada kontrak baru KBLM dengan PLN untuk tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan KBLM, sepanjang kuartal I lalu, KBLM tidak sepeser pun mencatat penjualan dari PLN. Petrus memperkirakan, realisasi kontribusi dari proyek PLN hanya sebesar 15% dari omzet tahun ini.

Tender swasta

Senada, perusahaan kabel PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) juga ogah terlalu bergantung pada proyek pemerintah. Langkah ini dilakukan demi terealisasinya target pertumbuhan pendapatan dan laba pada tahun ini.

"Kami menargetkan pertumbuhan bisa lebih tinggi 17% dari tahun lalu. Syukur bila lebih. Makanya kami tidak mau bergantung pada beberapa sektor saja," kata Sekretaris Perusahaan KBLI Made Yudana, Rabu (29/5).

Demi dapat menyokong kinerja dan merealisasikan proyeksi tersebut, KBLI sudah menganggarkan capital expenditure atau belanja modal sebesar Rp 147 miliar. Dari jumlah tersebut, produsen kabel ini baru merealisasikan sekitar Rp 10 miliar pada kuartal I lalu. "Untuk meningkatkan kapasitas mesin dan pengadaan peralatan," kata Made singkat.

Tak sekadar menadah proyek pemerintah, Made mengaku perusahaannya terus aktif mengikuti tender-tender pengadaan kabel, termasuk untuk perhelatan eksibisi di luar negeri. "Baik dari lokal maupun internasional sebisa mungkin kami gaet," kata dia.

Di samping terus mengincar proyek dan tender, KBLI juga berupaya meningkatkan efisiensi, baik dari sisi faktor produksi maupun non-produksi. Hal ini dilakukan agar laju pertumbuhan perusahaan berkesinambungan. Apalagi, separuh total pendapatan KBLI masih dari proyek PLN.

Sepanjang triwulan pertama 2019, KBLI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,02 triliun. Angka ini lebih tinggi 15% dari perolehan di kuartal I-2018. Made menyebut, 50% dari penjualan di periode itu disumbang sektor swasta. "PLN sebesar 48%. Sedangkan 2% lainnya ekspor," kata Made.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...