google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBRI, BEEF, JPFA dan SMRA Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBRI, BEEF, JPFA dan SMRA

Analisa Saham BBRI, BEEF, JPFA dan SMRA




Daily Technical 11  Juli 2019

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Kamis 11  Juli 2019.

IHSG ditutup menguat sebesar 22,35 poin (+0.35%) menuju 6.410,68 pada perdagangan hari Rabu 10 Juli 2019 kemarin. IHSG telah berhasil mengakhiri masa sideways-nya dengan breakout dari resistance 6.400, masih ditopang oleh net buy asing. Diduga kuat penyebab asing kembali optimis di pasar modal Indonesia adalah karena adanya super deductible tax dari pemerintah. Dan hari ini IHSG akan menguji support baru pada 6.400.
Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.380 s/d 6.450.

BBRI
Mengakhiri sideways, kembali memasuki uptrend dengan target terdekat 4500.
Rekomendasi: buy and hold >4360, TP 4500 s/d 4700.

BEEF
Memantul dari support MA5 (bagian dilingkari), berpotensi melanjutkan
penguatan selama harga di atas support ini.
Rekomendasi: buy 270 s/d 278, TP 300, stop loss 250.

JPFA
Membentuk pola rising two yang merupakan indikasi penguatan lanjutan.
Rekomendasi: buy 1700 s/d 1730, TP 1800, stop loss <1600 .="" p="">
SMRA
Membentuk golden cross MA5 dan MA20 (bagian dilingkari) dan masih berada
dalam jalur uptrend sehingga penguatan akan berlanjut.
Rekomendasi: buy 1200 s/d 1250, TP 1300 s/d 1340, stop loss <1130 .="" p="">
Semoga bermanfaat, happy trading!

Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...