google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ERAA, GGRM dan PGAS Langsung ke konten utama

Analisa Saham ERAA, GGRM dan PGAS

Analisa Saham ERAA, GGRM dan PGAS


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim riset Kresna Sekuritas hari ini, Selasa (23/7) memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak direntang 6.350-6.450, setelah hari sebelumnya ditutup melemah 0,36% ke posisi 6.433. Dari rekomendasi teknikal, Kresna Sekuritas merekomendasikan speculative buy (spekulasi beli) untuk saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) & PT  Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Dalam riset hariannya, Kresna Sekuritas menyebut saham PWON, harganya saat ini sudah berada di area support. Indikator stochastic yang oversold, berpotensi mendorong rebound (pembalikan arah) PWON menguji resistance di posisi Rp 740 hingga Rp 755. Ingat, stop loss PWON apabila harga saham ini turun ke bawah support Rp 675 per saham.

Sementara saham ERAA memiliki resistance di rentang Rp 1.995-Rp 2.010 per saham, breakout level sampai dengan Rp 2.160-Rp 2.260. Kresna Sekuritas merekomendasikan stop loss jika saham ERAA turun ke bawah support di kisaran Rp 1.905-Rp 1.900.

Adapun saham GGRM memiliki indikator stochastic yang mulai beranjak dari area oversold, dan berpotensi mendorong saham ini rebound untuk menguji resistance Rp 76.000-Rp 77.050 per saham. Stop loss apabila GGRM turun ke bawah support Rp 74.000.

Sedangkan PGAS memiliki indikator stochastic yang oversold dan berpotensi membuat saham ini rebound. Titik resisten berada direntang Rp 2.130-Rp 2.240. Stop loss apabila turun ke bawah support Rp 2.020.

Kabar terkait PGAS adalah blok Corridor yang merupakan sebagai salah satu supplier gas perusahaan ini, kembali dikelola oleh ConocoPhillips untuk periode 2023-2026 yang kemudian akan dialihkan ke Pertamina. Tim riset Kresna Sekuritas berpendapat, perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Corridor dan bantuan proses transmisi operator kepada Pertamina merupakan sentimen positif bagi kepastian bisnis pasokan gas untuk segmen distribusi dan transmisi gas PGAS.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...