google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham JPFA, TINS, ASII dan LPKR Langsung ke konten utama

Analisa Saham JPFA, TINS, ASII dan LPKR

Analisa Saham JPFA, TINS, ASII dan LPKR


(Baca juga: Cara Menggunakan PBV)

MNC Daily Scope Wave
16 Juli 2019

Mengawali pekan (15/7), IHSG ditutup menguat tipis 0,7% ke level 6,418. IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 6,439 dan kami perkirakan IHSG masih berpotensi untuk menguji level 6,450. Namun, apabila IHSG terkoreksi dan menembus level 6,324, maka IHSG sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave v dan berpotensi menuju level 6,200.
Support: 6,350, 6,200
Resistance: 6,480, 6,530

JPFA - Buy on Weakness (1,670)
Kami perkirakan JPFA sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave iv dari wave (iii), dan diperkirakan dalam jangka pendek JPFA berpotensi menguat untuk membentuk wave v dari wave (iii).
Buy on Weakness: 1,620-1,650
Target Price: 1,765, 1,860
Stoploss: below 1,580

TINS - Buy on Weakness (1,025)
Posisi TINS saat ini kami perkirakan sudah berada pada akhir wave [c] dari wave 5, dimana koreksi TINS kami perkirakan sudah terbatas. Selanjutnya TINS berpotensi untuk menguat dalam jangka pendek, dengan target terdekat pada area 1,150.
Buy on Weakness: 990-1,020
Target Price: 1,150, 1,240, 1,400
Stoploss: below 900

ASII - Sell on Strength (7,425)
Perdagangan kemarin (15/7), ASII ditutup tipis 0,3% ke level 7,425. Kami perkirakan ASII sedang berada pada awal wave (iii) dari wave [c], dan ASII berpotensi untuk melanjutkan koreksinya dengan target koreksi terdekat pada 7,150.
Sell on Strength: 7,425-7,500

LPKR - Sell on Strength (288)
LPKR ditutup terkoreksi 0,7% ke level 288. Kami memperkirakan posisi LPKR saat ini sudah berada pada akhir wave (v) dari wave C, dimana LPKR rawan untuk terkoreksi. Level koreksi terdekat LPKR berada pada 270.
Sell on Strength: 288-304

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...