google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PGAS | Weak Result due to asset impairment Langsung ke konten utama

Analisa Saham PGAS | Weak Result due to asset impairment


PGAS (Under Review): Weak Result due to asset impairment

PGAS mencatatkan pendapatan 2Q19 sebesar US$928 juta (+7,8% QoQ; -17,1% YoY), sehingga membawa pendapatan di 1H19 tercatat sebesar US$1,8 miliar (-6,7% YoY). Hal ini in-line dengan estimasi (PANS: 47,6%; Cons: 45,7%, rata-rata 5 tahun: 46,4%). Penurunan ini disebabkan oleh penurunan volume dari segmen distribusi, dan juga upstream dimana volume distribusi turun menjadi 932 BBTUD (+1,4% QoQ;-2% YoY) dan upstream turun menjadi 5,2 MMBOE (+3,4% QoQ;-32,2% YoY). Penurunan ini disebabkan oleh defisit gas dari salah satu supplier di Jawa timur, penurunan konsumsi dari pelanggan dan libur lebaran. Hal ini menjadikan pendapatan pada segmen distribusi dan upstream  turun menjadi US$1,3 miliar (-1,8% YoY) dan US$196 juta (-38,36% YoY) secara berurutan.

Penurunan margin laba kotor dan margin laba operasi ke 32,4% (1H18: 34,0%) dan 14,1% (1H18:17,9%), mengakibatkan tekanan pada laba, tercatat sebesar rugi US$11 juta di 2Q19 (1Q19: +US$65 juta; 2Q18: +US$99 juta), ini setara dengan laba bersih sebesar US$54 juta di 1H19 (-69,8% YoY), dibawah estimasi (PANS: 17,9%; Cons: 17,8%, rata-rata 5 tahun: 47,9%). Hal ini disebabkan oleh (1) kenaikan rugi selisih kurs menjadi US$ 34 juta (1H18: US$ 20 juta) (2) penurunan nilai properti minyak dan gas sebesar US$ 44 juta (1H18: US$ 0) dikarenakan perubahan rencana manajemen terkait profil produksi blok pangkah  serta (3) Kenaikan biaya pendanaan juga meningkat menjadi US$ 89 juta (+17% YoY) , menjadikan net gearing meningkat menjadi 0,54x (1H18:0,31x).

Kami akan mereview kembali target harga dan rekomendasi kami, dikarenakan performa yang dibawah estimasi (previous recomendation di BUY; TP 2.500, setara dengan implied PE 16,2x di 2019).

Best Regards,
PAnin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...