google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo WSKT | Simak Cara Waskita Karya Menekan Rasio Utang Langsung ke konten utama

WSKT | Simak Cara Waskita Karya Menekan Rasio Utang


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berniat menurunkan rasio utang di tahun ini. Saat ini, gearing ratio WSKT mencapai 2,7 kali, jauh dari target, yakni di 2 kali-2,2 kali di akhir tahun.

Direktur Keuangan WSKT Haris Gunawan menyebut, utang WSKT cukup tinggi lantaran banyaknya proyek dengan skema turnkey yang digarap perseroan ini. Jadi, emiten baru menerima pembayaran setelah proyek selesai. Meski begitu, di semester II-2019, rasio utang akan menyusut karena beberapa proyek turnkey sudah selesai.

Beberapa proyek turnkey yang akan selesai di antaranya LRT Sumatra Selatan dengan nilai proyek Rp 2,9 triliun, tol Jakarta-Cikampek elevated senilai Rp 4,5 triliun dan ruas Tol Sumatra milik Hutama Karya senilai Rp 13 triliun.

Tahun ini, WSKT memprediksi akan mendapat arus kas masuk sebesar Rp 40 triliun. Rinciannya, sebanyak Rp 26 triliun berasal dari realisasi turnkey dan sebesar Rp 14 triliun diterima dari proyek-proyek konvensional.

Pada semester I-2019 WSKT menerima arus kas masuk sebesar Rp 7,49 triliun. Nominal tersebut didapatkan dari pembayaran proyek tol, di antaranya proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

Pada tahun ini, WSKT juga akan divestasi sejumlah jalan tol yang dimiliki. "Kalau divestasi berhasil kami akan mendapat uang tunai dari sana," imbuh dia. Haris enggan menyebut potensi divestasi.

Rilis RDPT

Rencana lain WSKT menjaga arus kas adalah menerbitkan global bond berdenominasi rupiah pada September 2019. Perusahaan konstruksi pelat merah ini menargetkan bisa meraih Rp 3,5 triliun untuk penerbitan surat utang tenor tiga dan lima tahun. Saat ini, global bond tersebut baru masuk proses registrasi.

WSKT juga ada rencana menerbitkan global bond berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) US$ 250 juta-US$ 300 juta. "Keinginan kami November-Desember tahun ini," tutur Haris, Selasa (20/8).

Alternatif pendanaan lain adalah dengan menerbitkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT). Nantinya RDPT ini berisi aset ruas tol Bekasi Cakung Kampung Melayu (Becakayu).

Haris mengatakan, RDPT ini akan menggunakan skema langsung kepada investor, bukan melalui aset manajemen. Dus, tidak ada opsi buyback. Dia menargetkan tahun ini atau tahun depan RDPT bisa dirilis.

Sebelumnya WSKT telah menerbitkan RDPT di tahun lalu. RDPT tersebut berbasis ekuitas bertajuk RDPT Danareksa Infrastruktur Trans Jawa. Instrumen tersebut menjadikan ruas jalan tol Trans Jawa sebagai aset jaminan (underlying asset), dengan nilai Rp 5 triliun.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...