google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Indosurya Bersinar Sekuritas | 23 Agustus 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Indosurya Bersinar Sekuritas | 23 Agustus 2019


Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk berbalik arah menguat, setelah kemarin ditutup melemah sebesar 0,22 persen ke level 6.239.
"Saat ini IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah penantian untuk kenaikan lanjutan," ujar analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, di Jakarta, Jumat (23/8).
William menyebutkan, meski laju IHSG berada dalam pola penurunan minor secara jangka pendek, namun level support masih terjaga cukup baik. Selain itu, kata dia, secara year-to-date bursa saham domestik masih mencatatkan capital inflow.
Sehingga, jelas dia, kondisi tersebut menunjukkan bahwa investor masih memiliki minat besar untuk menempatkan dana di pasar modal dalam negeri. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ucap William.
Lebih lanjut William menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.123, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.372.
Nah, adanya potensi kenaikan di tengah tren pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sembulan saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
5. PT Bank Jatim Tbk (BJTM)
6. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
8. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
9. PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

by ipotnews


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...