google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ITIC | Cukai Rokok Naik, Indonesian Tobacco Tetap Kejar Pertumbuhan Dua Digit Langsung ke konten utama

ITIC | Cukai Rokok Naik, Indonesian Tobacco Tetap Kejar Pertumbuhan Dua Digit


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah menaikkan tarif cukai rokok sebesar 23% mulai Januari 2020 justru membuat produsen tembakau iris, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC), diuntungkan. Tak ayal, harga saham ITIC meningkat dalam waktu dua hari terakhir, usai pemerintah mengungkapkan rencana kenaikan tarif cukai.

Dibanding harga akhir pekan (13/9) saat diumumkan kenaikan tarif cukai, harga saham ITIC telah naik 56,25% jadi Rp 1.250 per saham. Emiten ini berusaha agar pertumbuhan harga saham bergerak seiring pertumbuhan bisnis.

Direktur Utama ITIC Djonny Saksono menargetkan, pendapatan perusahaan ini bisa tumbuh 26,38%–33,81% secara tahunan menjadi sekitar Rp 170 miliar-Rp 180 miliar. ITIC juga menargetkan peningkatan laba bersih 25% menjadi Rp 10,3 miliar.

Djonny mengatakan, perusahaan ini akan berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan produk baru dan tetap fokus menyasar kalangan menengah bawah.

Perusahaan ini juga tengah memperluas pasar dalam negeri dengan menjangkau daerah baru, seperti Sumatra, Kalimantan, serta Jawa.

Di Kalimantan, ITIC akan fokus Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Alasannya, perusahaan ini baru menjangkau Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Di Sumatra, ITIC baru menjangkau Jambi dan Pekanbaru.

Djonny mengatakan, perusahaan ini juga akan memperluas pasar di Jawa. Selama ini, ITIC berjualan di Jawa Tengah dan sekitar Malang. Penjualan ini juga masih perorangan dan skala kecil.

"Ekspansi pasar sudah mulai jalan. Akan tetapi, untuk Jawa baru akan mulai tahun depan. Respons dari konsumen bagus," ucap Djonny. Menurut dia, tantangan ITIC dalam ekspansi adalah rokok ilegal menggunakan cukai palsu. Ini membuat persaingan tidak sehat dan tak adil.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, laju saham ITIC hanya sementara. Pasalnya, harga ITIC sudah naik cukup tinggi dengan price to earning ratio (PER) 138,89 kali. Ia menyarankan investor trading buy pada saham ITIC.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...