google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo WEGE | AWAL SEPTEMBER 2019, KONTRAK BARU WEGE CAPAI Rp5,2 TRILIUN Langsung ke konten utama

WEGE | AWAL SEPTEMBER 2019, KONTRAK BARU WEGE CAPAI Rp5,2 TRILIUN


IQPlus, (17/09) - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) hingga pekan pertama bulan September mencatat kontrak baru sebesar Rp5,2 triliun. Angka ini mencerminkan 43% dari target kontrak baru yang perusahaan bidik mencapai sebesar Rp11,98 triliun di sepanjang tahun 2019.

Dari perolehan tersebut, realisasi kontrak dihadapi (order book) hingga Minggu pertama bulan September 2019 menjadi Rp16 triliun atau telah mencapai 70,23% dari target order book tahun 2019 sebesar Rp22,78 trilun. "Kami optimis target prolehan kontrak baru itu akan tercapai pada tahun ini karena perusahaan tengah membidik proyek rumah sakit pemerintah, proyek hotel milik BUMN, proyek apartemen milik swasta, sarana olahraga dan gedung perkantoran,"kata Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo, dalam Paparan Publik, di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut Nariman menjelaskan, bahwa komposisi kontrak baru tersebut berasal dari pemerintah 11%, BUMN 60%, dan swasta 29%. Komposisi kontrak baru itu berasal dari eksternal di luar proyek - proyek dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau induk dari WEGE.

"Dari komposisi tersebut menunjukkan bahwa WEGE memiliki pasar yang jelas dan independent,"jelasnya.

Adapun rinciannya, capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain dari Embarcadeeo Suites Tangerang, Collins Boulevard Serpong, The Park Mall Semarang, Jakarta International Stadium, Bandara Hasanuddin Makasar. Selain itu ada juga dari Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta, Hotel Domestik T3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Universitas Muhammadiyah Lampung, Apartemen Sun City Surabaya, Pengembangan Industri Teknologi Kepolisian Program Kreditor Swasta Asing dan Site Office Halim. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...