google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | ADHI, ADRO, BNGA, BRIS, CTA, ELSA, MEDC, PWON, TLKM Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | ADHI, ADRO, BNGA, BRIS, CTA, ELSA, MEDC, PWON, TLKM


IHSG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak rebound, setelah akhir pekan kemarin terkoreksi wajar dengan penurunan sebesar 0,34 persen ke level 6.207.
Sejauh ini indikator MACD masih berada di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI berada di area netral.
Terlihat bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju resistance terdekat
Saat ini support pertama dan kedua berada di posisi 6.193 dan 6.149 , sedangkan resistance pertama dan kedua di level 6.243 dan 6.304.

Saham Pilihan

PT Adhi Karya Tbk (ADHI)

Daily (Rp1.235) (RoE: 7,09%; PER: 9,53x; EPS: 130,08; PBV: 0,67x; Beta: 1,64). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.215-1.240, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.270, 1.325, 1.550, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.205 dan 1.100.

PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

Daily (Rp1.270) (RoE: 12,93%; PER: 4,83x; EPS: 261,92; PBV: 0,62x; Beta: 1,61). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-60 dan 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.240-1.270, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.290, 1.370, 1.470, 1.700 dan 1.930. Support: Rp1.240 dan 1.185.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

Daily (Rp975) (RoE: 8,32%; PER: 6,83x; EPS: 143,44; PBV: 0,57x; Beta: 2,16). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp970-980, dengan target harga di level Rp990, 1.020, 1.040, 1.130, 1.220 dan 1.310. Support: Rp950.

PT BRI Syariah Tbk (BRIS)

Daily (Rp384) (RoE: 1,48%; PER: 48,98x; EPS: 7,84; PBV: 0,73x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp380-386, dengan target harga secara bertahap di level Rp398, 412 dan 470. Support: Rp380 dan 370.

PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Daily (Rp1.095) (RoE: 3,20%; PER: 37,84x; EPS: 29,33; PBV: 1,21x; Beta: 1,77). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.070-1.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.125, 1.260 dan 1.395. Support: Rp1.070 dan 1.020.

PT Elnusa Tbk (ELSA)

Daily (Rp314) (RoE: 8,97%; PER: 7,41x; EPS: 42,40; PBV: 0,66x; Beta: 0,47). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp310-316, dengan target harga secara bertahap di level Rp328, 356 dan 384. Support: Rp300.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Daily (655) (RoE: 3.86%; PER: 14.93x; EPS: 44.20; PBV: 0.58x; Beta: 2.21):* Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp640-660, dengan target harga secara bertahap di level Rp680, 720 dan 785. Support: Rp620.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Daily (Rp620) (RoE: 16,02%; PER: 10,42x; EPS: 59,48; PBV: 1,67x; Beta: 1,49). Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp600-620, dengan target harga secara bertahap di level Rp650 dan 680. Support: Rp600 dan 580.

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Daily (Rp4.080) (RoE: 18,20%; PER: 18,42x; EPS: 221,44; PBV: 3,35x; Beta: 0,53). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp4.040-4.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.130, 4.210 dan 4.530. Support: Rp4.040 dan 3.890.

PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...