google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | BMRI, BBNI, GGRM, AALI, LSIP, SMGR Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | BMRI, BBNI, GGRM, AALI, LSIP, SMGR


PT Valbury Sekuritas Indonesia
Market Summary
23 January 2020

HEADLINE NEWS
Laba BBNI 2019 naik 2,5% YoY
BBNI catatkan pertumbuhan kredit 2019 sebesar 8,6% YoY
WIKA menjalin kolaborasi dengan TSG Global
ELSA targetkan pendapatan tahun ini tumbuh 8,43%
Akuisisi 20% saham INCO ditargetkan rampung September 2020
SMBR mulai pasok white clay ke PT Pupuk Sriwidjaja
BPII tambah kepemilikan di MTWI
KJEN masih miliki sisa dana IPO Rp100,92 juta

VIEW MARKET  

Sentimen pasar dari dalam negeri: 
Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka peluang untuk mengembalikan fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Bank Indonesia (BI). Hal itu dikarenakan fungsi pengawasan yang dilakukan OJK belum berjalan maksimal. Dipihak lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan terus menyempurnakan sistem atau aturan dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Kendati demikian pemerintah menyadari bahwa sistem pengawasan masih belum sempurna. Namun, pemerintah melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus menjaga stabilitas keuangan nasional. KSSK ini terdapat OJK, BI, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Apakah ini memungkinkan OJK dikembalikan ke BI.

Pemerintah tengah menyusun rencana untuk pembentukan lembaga penjamin polis (LPP). Pembentukan ini akan memperhatikan aturan yang berlaku agar kepercayaan terhadap lembaga keuangan meningkat. Selain itu, pemerintah juga sedang menyusunnya dengan menggunakan rambu yang bertujuan untuk menciptakan kepercayaan terhadap lembaga asuransi dan bisa mencegah moral hazard. Dalam membentuk lembaga tersebut, nantinya pemerintah akan melibatkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terkait penjaminan dana masyarakat. Karena LPS sudah memiliki pengalaman dalam mengatur perbankan. Sebelumnya pemerintah membentuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),  sedangan  LPP khusus untuk asuransi.

Sentimen pasar dari luar negeri : 
Dari AS, Partai Republik yang mengendalikan senat Amerika Serikat (AS) menolak upaya Partai Demokrat untuk mendapatkan bukti-bukti dan menelepon sejumlah saksi untuk diperlihatkan di sidang permohonan pemakzulan Presiden Donald Trump. Pada sidang Selasa lalu, sebanyak 53 suara menolak tiga mosi dari Ketua Partai Demokrat Chuck Schumer yang ingin dilakukan pemanggilan saksi mata dan mendapatkan beberapa dokumen dari Gedung Putih. Schumer ingin di persidangan diperlihatkan data Kementerian Luar Negeri dan kantor pengelolaan dan anggaran Amerika Serikat terkait kesepakatan Trump dengan Ukraina. Penolakan ini menjadi sinyalemen jika sidang permohonan pemakzulan Trump akan berlangsung lama.

Pemerintah AS berencana menambah tujuh negara yakni, Belarusia, Eritrea, Kirgizstan, Myanmar, Nigeria, Sudan, dan Tanzania, ke dalam daftar larangan perjalanannya. Namun, negara-negara yang masuk dalam daftar pelarangan itu masih belum final. Tetapi jika dilakukan langkah itu diperkirakan akan memperburuk hubungan antara AS dengan negara-negara yang terdampak pelarangan.

Prediksi IHSG : 
Dari faktor diatas diperkirakan pelaku pasar lebih fokus pada perkembangan politik yang tengah terjadi di AS. Sentimen ekternal diperkirakan masih menyulitkan bagi IHSG ke zona hijau pada hari ini.

Perspektif tenikal 
Support Level :    6216/6198/6174
Resistance Level :   6258/6283/6301
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Down

TRADING IDEAS : 
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

BMRI: Trading Buy
• Close 7800, TP 7975
• Boleh buy di level 7725-7800
• Resistance di 7975 & support di 7725
• Waspadai jika tembus di 7725
• Batasi resiko di 7650

BBNI: Trading Buy
• Close 7625, TP 7700
• Boleh buy di level  7575-7625
• Resistance di 7700 & support di 7575
• Waspadai jika tembus di 7575
• Batasi resiko di 7525

GGRM : Trading Buy
• Close 57350, TP 58075
• Boleh buy di level   56575-57350
• Resistance di 58075 & support di 56575
• Waspadai jika tembus di 56575
• Batasi resiko di 56400

SMGR:  Trading Buy
• Close 12975, TP 13075
• Boleh buy di level  12775-12975
• Resistance di 13075 & support di 12775
• Waspadai jika tembus di 12775
• Batasi resiko di 12700

AALI:  Trading Buy
• Close 12425, TP 12575
• Boleh buy di level  12225-12425
• Resistance di 12575 & support di 12225
• Waspadai jika tembus di 12225
• Batasi resiko di 12125

LSIP:  Trading Buy
• Close 1265, TP 1290
• Boleh buy di level  1235-1265
• Resistance di 1290 & support di 1235
• Waspadai jika tembus di 1235
• Batasi resiko di 1220

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
RALS, AKRA, ICBP, PPRO, CPIN  
(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...