google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JSMR | Jasa Marga gratiskan pengguna tol Langsung ke konten utama

Saham JSMR | Jasa Marga gratiskan pengguna tol


KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Jabodetabek memiliki dampak yang luas bagi lalu lintas transportasi di wilayah tersebut. Tidak hanya jalan arteri, hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak malam hingga Rabu pagi (01/01) juga berdampak pada lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol.

Sebagaimana yang telah dimuat dalam Kontan.co.id sebelumnya, perusahaan pelat merah pengelola jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tercatat sempat menutup sejumlah gerbang tol (GT) di lima jalan tol yang meliputi Jakarta-Cikampek, Tol dalam kota, tol JORR Non S, Tol JORR Ulujami-Pondok Aren, dan jalan tol Kunciran-Serpong pada Rabu (01/01).

Sekretaris Perusahaan JSMR, Agus Setiawan mengatakan bahwa berdasarkan perkembangan terakhir pada pukul 15.00 WIB, beberapa lokasi yang sebelumnya tergenang air seperti misalnya titik jalan tol Jakarta-Cikampek Km 9 (Jatibening) kini sudah kering dan dapat dilalui oleh pengguna jalan tol.

Agus tidak menyebutkan potensi kerugian yang diakibatkan oleh terganggunya kegiatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol yang terdampak oleh banjir. Yang jelas, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya ruas jalan tol yang tergenang oleh air bisa segera dilalui.

“Jasa Marga mengupayakan agar genangan segera surut,” ujar Sekretaris Perusahaan JSMR, Agus Setiawan kepada Kontan.co.id (01/01).

Hal yang serupa juga dialami oleh pengelola jalan tol lain. Sekretaris Perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Indah Dahlia Lavie mengatakan pihaknya terpaksa menutup sementara jalur menuju Tanjung Priok dari arah Cikampek akibat adanya genangan air di Terowongan Cawang.

Penutupan sementara jalur tersebut dilakukan dengan alasan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.

Meski begitu, Indah mengatakan bahwa banjir yang terjadi akibat hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak malam hingga Rabu pagi tidak menimbulkan potensi kerugian yang besar ataupun memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional pada ruas-ruas jalan tol yang dikelola perseroan di wilayah Jabodetabek.

Pasalnya sebagian besar jalan tol yang dikelola oleh perseroan, seperti misalnya Jakarta Intra Urban Toll Road (JIUT) merupakan jalan tol layang (elevated) sehingga kegiatan operasionalnya tidak begitu terdampak oleh banjir.

“Di pintu-pintu masuk tol pun tidak berdampak terlalu signifikan, saat ini masih beroperasi normal,” kata Indah kepada Kontan.co.id (01/01).

Sementara itu, Jalan tol lain yang dikelola oleh CMNP, yakni Jalan Tol Depok-Antasari berada pada lokasi yang tidak terlalu terdampak oleh banjir sehingga kegiatan operasional di jalan tol tersebut cenderung realtif normal.

Untuk diketahui, CMNP mengoperasikan dua jalan tol di wilayah Jabodetabek. Kedua jalan tol tersebut meliputi JIUT dan Jalan Tol Depok-Antasari. Dalam hal ini, JIUT memang merupakan kontributor utama dalam pendapatan tol perseroan.

Pada sembilan bulan pertama tahun 2019 lalu saja misalnya, pendapatan tol yang diperoleh dari ruas lingkar dalam kota Jakarta (JIUT) menyumbang pendapatan sebesar Rp 835,30 miliar atau setara dengan 76,75% dari total pendapatan tol perseroan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...