google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham UNVR | Unilever Indonesia berencana meluncurkan dua produk baru Langsung ke konten utama

Saham UNVR | Unilever Indonesia berencana meluncurkan dua produk baru


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berencana mengeluarkan dua produk baru di tahun 2020. Ini merupakan strategi UNVR untuk terus menguasai pasar.

"Kami akan ada dua brand baru lagi yang akan kami luncurkan, itu akan melengkapi brand-brand kami yang sudah ada," jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan UNVR Sancoto Antarikso, Senin (30/12).

Sancoyo tak merinci soal produknya. Dia bilang produk tersebut adalah produk yang relevan untuk masyarakat. Ini sekaligus untuk menghadapi tantangan adanya pelemahan daya beli tahun depan. "Kalau relevan pasti akan tetap dibeli," ujar dia.

Pasalnya, tahun ini saja indeks sektor konsumer tertekan hingga 20,11% ytd. Kondisi ini memburuk bila dibandingkan tahun lalu yang hanya tertekan 10,21% ytd. Beberapa analis yang dihubungi Kontan.co.id mengatakan, tekanan tersebut erat kaitannya dengan pelemahan daya beli serta tingginya persaingan.

Lebih lanjut, Sancoyo juga mengatakan tahun ini UNVR akan menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) sama dengan tahun lalu yaitu sekitar Rp 1,1 triliun. Adapun realisasi per kuartal III-2019 mencapai Rp 800 miliar.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, capex tersebut digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi misalnya produk deodorant. Kemudian Unilever membeli freezer untuk produk es krim Seru.

"Buat beli kabinet ice cream, ada yang untuk nambah line, ada untuk investasi. Kami pakai untuk efisiensi biaya juga, ada yang untuk menambah volume juga sih," ujar Sancoyo.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...