google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham SRIL | FITCH MENEGASKAN PERINGKAT SRITEX DI BB- Langsung ke konten utama

Saham SRIL | FITCH MENEGASKAN PERINGKAT SRITEX DI BB-




IQPlus, (19/02) - Fitch Ratings telah menegaskan Peringkat Issuer Default Rating Jangka Panjang (IDR) produsen tekstil dan garmen terintegrasi, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di 'BB-'. Fitch Ratings Indonesia juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang di 'A+(idn)'. Outlook adalah Stabil. Daftar lengkap tindakan pemeringkatan dapat ditemukan di akhir komentar ini.

Penegasan ini mencerminkan kinerja Sritex yang kuat, didorong oleh peningkatan skala operasionalnya r dan suksesnya integrasi operasional dan eksekusi untuk efisiensi biaya dalam dua perusahaan pemintal benang yang diakuisisi perusahaan di 2018, sehingga dapat meningkatkan margin laba. Hal-hal tersebut ditambah dengan pertumbuhan penjualan Sritex yang lebih tinggi dari ekspektasi mendorong pencapaian EBITDA hingga USD2019 juta dengan perhitungan 12-bulan terakhir pada akhir September 2019, 10% lebih tinggi dari proyeksi Fitch di 2019.

Profitabilitas yang lebih kuat juga membantu Sritex untuk melakukan deleveraging, dengan leverage, diukur dengan net adjusted debt/EBITDA 12 bulan terakhir, turun ke 2,9x pada akhir September 2019 dari 3,2x pada akhir 2018, setara dengan ekspektasi Fitch. Peninjauan peringkat juga melakukan pergantian dari menggunakan Diversified Industrials and Capital Goods Navigator ke Consumer Products Navigator, yang mana lebih sejalan dengan faktor-faktor pemeringkatan untuk Sritex dengan mementingkan faktor pelanggan akhir dan pasar. Pergantian ini tidak mengakibatkan perubahan pada sensitifitas peringkat. 

Peningkatan Margin dan Utilisasi Pabrik: Performa operasional Sritex yang kuat didorong dari suksesnya integrase operasional dan efisiensi biaya yang dilakukan oleh dua perusahaan pemintalan benangnya dalam dua tahun terakhir. Gross profit margin untk segmen. Margin laba kotor pada segmen pemintalan benang meningkat ke 10,7% di 9M19, dari 8,8% di 9M18, yang mengakibatkan margin laba kotor dan EBITDA secara keseluruhan meningkat ke 20,1% dan 19,2% secara berurutan, dari 18,3% dan 18,4%.

Performa Sritex juga didukung oleh peningkatan utilisasi kapasitas pada seluruh segmen perusahaan, yang mendorong peningkatan pertumbuhan pendapatan dan perbaikan pada siklus turnover persediaan. Tingkat utilisasi Sritex pada segmen pemintalan benang meningkat ke 85% di 2019, greige-weaving ke 92% dan manufaktur garmen ke 111%, dari sebelumnya 91%, 82% dan 93% secara berurutan, di 2018. Ini menghasilan pertumbuhan pendapatan sebesar 17% yoy dibandingkan tahun lalu di 9M19, lebih tinggi dari proyeksi Fitch sebesar 7% di 2019. Utilisasi untuk segmen finishing fabric tetap stabil di 86%; namun, Fitch memperkirakan ini akan meningkat secara progresif ke atas 90% dalam 12 bulan kedepan, yang dapat mendukung deleveraging lebih lanjut.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...