google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham TLKM | TELKOM DIMINTA CARI MODEL BISNIS YANG TIDAK ANDALKAN INFRASTRUKTUR Langsung ke konten utama

Saham TLKM | TELKOM DIMINTA CARI MODEL BISNIS YANG TIDAK ANDALKAN INFRASTRUKTUR



IQPlus, (18/02) -  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) untuk mencari model bisnis yang tidak mengandalkan infrastruktur.

"Telkom harus cari bisnis yang tidak lagi mengandalkan infrastruktur, tapi sudah mengarah pada pemanfaatan platform. Jadi arah Menteri BUMN (Erick Thohir) ke sana," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin.

Saat ini, menurut dia, masyarakat cenderung menghabiskan dananya lebih besar ke aplikasi yang infrastrukturnya dibangun oleh PT Telkom.

"Kalau dihitung, lebih banyak pengeluaran konsumen buat aplikasi daripada infrastrukturnya seperti Telepon. Maka itu, Telkom harus bisa antisipasi, masa orang lebih banyak dapat uang dari infrastruktur Telkom dibanding Telkom sendiri," ucapnya.

Ia mengatakan pihaknya berharap agar bisnis Telkom sesuai dengan perkembangan zaman.

"Jadi  Menteri pacu Telkom cari model bisnis, bukan berarti Telkom dibubarkan atau Telkomsel jadi anak usaha. Ini hanya bandingkan jangan sampai anak usahanya yang banyak berikan dividen," katanya.

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akan agresif melakukan modernisasi jaringan telekomunikasi dengan menggunakan teknologi berbasis 100 persen fiber optic di kota dan kabupaten seluruh Indonesia.

Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin di Jakarta, Minggu mengungkapkan program modernisasi, yang dikenal dengan istilah Modern Broadband City itu merupakan salah bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan Information & Communication Technology (ICT) bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia.

"Pada era digital saat ini, tergelarnya infrastruktur 100 persen fiber optik itu diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan broadband berkualitas, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan digital yang jauh lebih baik," ujar Zulhelfi Abidin dalam keterangan resmi.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...