google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Vale Indonesia Tbk Berkinerja Positif di Kuartal Pertama | Saham INCO Langsung ke konten utama

PT Vale Indonesia Tbk Berkinerja Positif di Kuartal Pertama | Saham INCO


Di tengah pandemi corona, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih mampu menorehkan kinerja operasional positif di sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Pada akhir kuartal I-2020, INCO mencatatkan produksi nikel dalam matte mencapai 17.614 metrik ton. Jumlah ini meningkat 34,66% dibandingkan realisasi di kuartal I 2019 sebesar 13.080 metrik ton.

Director Finance and Control PT Vale Indonesia Tbk, Adi Susatyo mengatakan, produksi nikel dalam matte INCO sampai saat ini tak terpengaruh penyebaran wabah corona. Atas dasar itu, Vale Indonesia belum berniat mengubah target produksi tahun ini. Sampai kini target produksi nikel dalam matte INCO masih 71.000 metrik ton di 2020, ujar dia, Jumat (17/4).

Jika dihitung secara kuartalan, hasil produksi nikel dalam matte INCO di kuartal I 2020 lebih rendah 14,05% (qoq) ketimbang produksi di kuartal IV 2019 lalu sebesar 20.494 metrik ton.

Namun dalam keterbukaan informasi BEI pekan lalu, CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter menyebutkan, penurunan produksi nikel secara kuartalan lebih disebabkan adanya aktivitas pemeliharaan yang mereka rencanakan.

Tahun lalu, INCO melakukan pemeliharaan terencana terkait proyek kanal Larona. Bendungan ini menyuplai air untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Larona, salah satu dari tiga PLTA milik INCO. Seluruh PLTA tersebut berperan terhadap operasional tambang INCO.

Adi juga memastikan, aktivitas INCO di sisa tahun 2020 tidak terganggu oleh rencana mereka melakukan perawatan salah satu dari empat fasilitas tungku (furnace). Catatan KONTAN, proses perbaikan fasilitas furnace INCO akan memakan waktu lima bulan dan dimulai pada kuartal keempat nanti.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...