google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BMRI, ASII, CPIN, PTBA oleh MNC Sekuritas 27 Juli 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BMRI, ASII, CPIN, PTBA oleh MNC Sekuritas 27 Juli 2020

MNC Daily Scope Wave

27 Juli 2020

Menutup pekan kemarin (24/7), IHSG terkoreksi sebesar 1,2% ke level 5,082 disertai tekanan jual yang cukup besar. Selama IHSG tidak terkoreksi di bawah 5,030, maka kami memperkirakan IHSG masih berada pada awal wave [c] dari wave 5. Hal ini berarti IHSG masih berpeluang untuk menguat kembali. Meskipun demikian, tetap kami ingatkan kembali, perhatikan support 5,030, apabila berhasil tertembus maka kami memperkirakan IHSG memiliki kecenderungan untuk menguji level 4,950-5,000.
Support: 5,030, 4,982
Resistance: 5,150, 5,260

BMRI - Buy on Weakness (5,600)

Jumat kemarin (24/7), BMRI ditutup terkoreksi 1,8% ke level 5,600, namun demikian volume penjualannya tidak begitu besar. Kami memperkirakan posisi BMRI sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga koreksi yang terjadi cenderung terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 5,500-5,600
Target Price: 5,850, 6,250
Stoploss: below 5,400

ASII - Spec Buy (5,050)

Menutup pekan kemarin (24/7), ASII terkoreksi 2,4% dan ditutup ke level 5,050, koreksi ASII tertahan oleh MA20 dan disertai tekanan jual yang cenderung besar. Kami memperkirakan posisi ASII sudah berada di akhir wave (b) dari wave [v] dari wave C, sehingga koreksi ASII sudah relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat kembali.
Spec Buy: 5,000-5,050
Target Price: 5,700, 5,900
Stoploss: below 4,770

CPIN - Spec Buy (6,000)

Selama CPIN tidak terkoreksi di bawah 5,925, maka posisi CPIN saat ini kami perkirakan sedang berada pada awal wave (iii) dari wave [c] dari wave 5. Hal ini berarti koreksi CPIN akan relatif terbatas dan berpotensi untuk berbalik menguat.
Spec Buy: 5,950-6,000
Target Price: 6,600, 6,900
Stoploss: below 5,925

PTBA - Sell on Strength (2,070)

PTBA terkoreksi 1,9% ke level 2,070 dan ditutup di bawah MA20 dan MA60. Saat ini kami memperkirakan PTBA sedang berada di awal wave [c] dari wave A pada skenario biru, hal ini berarti PTBA masih rentan untuk melanjutkan koreksinya ke arah area 1,800. Koreksi wave [c] ini akan terkonfirmasi apabila menembus level 1,995-2,000. Level koreksi PTBA akan berada pada 1,950 dan 1,800.
Sell on Strength: 2,070-2,130

_Disclaimer On_

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit