google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JSMR | JASA MARGA TARGETKAN PROYEK TOL CINERE-SERPONG RAMPUNG OKTOBER 2020 Langsung ke konten utama

Saham JSMR | JASA MARGA TARGETKAN PROYEK TOL CINERE-SERPONG RAMPUNG OKTOBER 2020


IQPlus, (22/07) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Kelompok Usaha PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) menargetkan konstruksi Tol Serpong-Cinere rampung pada akhir Oktober 2020.

Direktur Utama PT CSJ Ayu Widya Kiswari mengatakan bahwa hingga awal Juli 2020 secara total progres pengadaan tanah telah mencapai 91,23 persen dan progres konstruksi telah mencapai 82,69 persen.

"Untuk masing-masing seksi, Seksi I progres pengadaan tanah mencapai 96 persen dan progres konstruksi mencapai 92,04 persen. Sementara Seksi II progres pengadaan tanah telah mencapai 79,35 persen dan progres konstruksi mencapai 61,14 persen," kata Ayu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Ayu optimistis pekerjaan konstruksi segera tuntas dan dapat beroperasi sesuai jadwal.

Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang saat ini masih dikejar penyelesaiannya adalah pekerjaan mainroad, saluran/drainase, dinding penahan tanah serta oprit overpass, sehingga seluruh pekerjaan konstruksi diharapkan dapat selesai pada akhir Oktober 2020.

PT CSJ yang mengelola Jalan Tol Serpong-Cinere terus berupaya agar pembangunan jalan tol tersebut selesai tepat waktu.

Jalan Tol Serpong-Cinere yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2 ini akan terhubung dengan Ruas Tol Kunciran-Serpong dari arah Barat yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara, yang juga merupakan kelompok usaha Jasa Marga.

Jalan Tol yang memiliki panjang 10,14 km terdiri dari 2 seksi yaitu Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 km dan Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 km.

Ruas Tol Serpong - Cinere yang rencana akan dioperasikan pada 2021, nantinya akan memiliki 1 junction yang terhubung dengan ruas Jakarta-Serpong dan Serpong-Kunciran serta 1 interchange yang terhubung dengan Jalan Nasional RE Martadinata.

Dengan hadirnya Jalan Tol Serpong . Cinere diharapkan dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Bandara Soekarno-Hatta, serta dari arah Tangerang Selatan menuju Jakarta (via ruas Tol Serpong-Kunciran).(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...