google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BTN SIAP AKUISISI 25.000 EDC Langsung ke konten utama

BTN SIAP AKUISISI 25.000 EDC

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) gencar melakukan akuisisi merchant lokal dan nasional sebagai merchant mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk meningkatkan perolehan fee based income (FBI) dan dana murah (low cost funding). Aksi akuisisi tersebut juga sejalan dengan upaya transformasi digital perseroan.

Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury menjelaskan persaingan bisnis saat ini membutuhkan beragam inovasi, khususnya di masa pandemi. Bank BTN, lanjutnya, telah melakukan transformasi digital untuk mendukung produk dan layanan perseroan agar dapat bersaing serta memberikan layanan terbaik bagi para nasabah.


Salah satunya, perseroan gencar mengakuisisi EDC untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi. "Sampai dengan akhir tahun, Bank BTN akan melakukan akuisisi sekitar 25.000 EDC yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah BTN sebagai bentuk layanan lebih yang dapat kami berikan," kata Pahala di Jakarta, Senin (21/9).

Selain memberikan kemudahan bagi para nasabah, Pahala menyebutkan aksi akuisisi EDC tersebut juga sejalan dengan strategi perseroan meningkatkan FBI dan dana murah. "Kami terus berupaya mengeksplorasi berbagai strategi untuk meningkatkan pendapatan serta dana murah."

Sementara itu, Direktur Operation, IT, & Digital Banking Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan hingga kini perseroan telah merambah berbagai merchant yang berkaitan dengan sektor properti, sejalan dengan bisnis utamanya.

Bank BTN, lanjut Andi, telah menyediakan EDC mulai dari para pengembang, toko alat dan bahan bangunan, hingga kantor notaris. Perseroan pun aktif mengakuisisi merchant dari sektor lain mulai dari makanan, fasilitas kesehatan, tempat wisata, hingga perusahaan retail.

"Saat ini kami sedang mengimplementasikan akuisisi 22.000 EDC dengan Indomaret,” jelas Andi.

Menurut Andi, upaya memaksimalkan bisnis acquiring tersebut juga sejalan dengan komitmen meningkatkan dana murah. Tujuannya, tambah dia, yakni untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan perseroan dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah.

Adapun selain Indomaret, beberapa merchant yang diakuisisi di antaranya Steak Hotel By Holicow, TWC Borobudur, TWC Prambanan, Krisna Oleh-Oleh Khas Bali, The Keranjang, dan Alfamart.

Sementara itu, hingga akhir Agustus 2020, emiten bersandi saham BBTN ini mencatatkan jumlah transaksi melalui lini electronic banking mencapai lebih dari 132 juta transaksi. Jumlah tersebut naik sekitar 29,05% secara tahunan (year-on-year (yoy) dari 102,95 juta transaksi di periode yang sama tahun lalu.

"Kami akan terus memaksimalkan bisnis acquiring ini untuk mempermudah nasabah kami dalam bertransaksi menggunakan Bank BTN," tutur Andi. (end/as)

Sumber: iqplus

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...