google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT OBLIGASI JATUH TEMPO BRI DI "idAAA" Langsung ke konten utama

PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT OBLIGASI JATUH TEMPO BRI DI "idAAA"

PEFINDO menegaskan peringkat "idAAA" untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2019 Tahap I Seri A PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp737,85 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 November 2020.

"Kesiapan Bank untuk melunasi Obligasi tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lainnya senilai Rp119,8 triliun pada akhir Juni 2020," tegas Analyst PEFINDO Danan Dito dan Hasnalia Hanifah.


Menurutnya, efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. "Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior," ucapnya.

BBRI adalah bank komersial milik Pemerintah, yang berfokus pada kredit mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perusahaan memiliki 61.900 karyawan (hanya BBRI) yang beroperasi di dalam jaringan BBRI sebanyak 9.569 outlet yang berlokasi di seluruh Indonesia. Pada akhir Juni 2020, BBRI dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sebesar 56,75% dan dimiliki oleh masyarakat sebesar 43,25%. (end/as)

Sumber: iqplus

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham PNIN | 27 Maret 2023

Analisa Saham PNIN Penurunan PNIN saat ini kembali tertahan area S+ di area 1180 (garis merah putus-putus). Selama PNIN mampu bergerak tidak lebih rendah dari area S+, maka ada peluang bagi saham ini untuk mengalami technical rebound dengan target kenaikan berada di area R+ 1365 (garis biru putus-putus) dengan minor target di area 1300. Melihat trend optimizer yang memiliki warna tidak solid, menunjukan saham ini berada dalam fase sideways. Trading plan : Speculative buy di area 1180 – 1215. Sell on strength segera jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area swing low 1180. Metode : Swing trading. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.