google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PSBB Transisi, Pengelola Jaringan Hypermart (MPPA) Ikut Semringah Langsung ke konten utama

PSBB Transisi, Pengelola Jaringan Hypermart (MPPA) Ikut Semringah


Emiten ritel PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) ikut semringah menanggapi aturan PSBB transisi yang memberikan keleluasaan kepada pusat perbelanjaan dan mall untuk menambah waktu operasionalnya.

Berdasarkan protokol kesehatan pengaturan khusus per sektor yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (11/10/2020), pusat perbelanjaan atau mall dapat beroperasi dari mulai pukul 10.00 hingga 21.00 dengan maksimal 50 persen kapasitas.

Hal ini pastinya berpengaruh pada ritel modern seperti MPPA sebagai pengelola jaringan supermarket Hypermart, Foodmart, Primo, Hyfresh hingga Smartclub yang mayoritas beroperasi di dalam pusat perbelanjaan. 

Head of Corporate Communication Matahari Putra Prima Fernando Repi mengatakan keputusan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat baik mendukung kelangsungan usaha perseroan. 

“Tentunya [PSBB transisi] ini bisa berlanjut dan nggak perlu ada lagi rem darurat. Namun memang hal ini harus didukung oleh kesadaran masyarakat memenuhi protokol Covid-19,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (12/10/2020).

Meskipun pada saat PSBB transisi sebelumnya, emiten ritel modern seperti MPPA tak terlalu berpengaruh mengingat kegiatan operasionalnya masih dapat berjalan, namun menurutnya pelepasan status pengetatan sosial penuh bisa membantu kenaikan transaksi pada ritel modern. 

Adapun, Fernando tak menampik bahwa transaksi penjualan pada gerai emiten pengelola supermarket tersebut sempat menurun disebabkan pemberlakuan aturan dilarang makan di restoran pada periode PSBB total sebelumnya.

“Sejatinya, kalau bisa dine-in restoran di dalam mall, ada kemungkinan orang belanja di ritel kita, karena itu dihapus makanya kita sepi,” sambungnya.

Strategi yang akhirnya dijalankan perseroan adalah dengan memfasilitasi aktivitas belanja melalui jaringan daring seperti menghadirkan layanan seperti Hypermart Online Chat & Shop, Park & Pick Up, kerjasama dengan Grabmart hingga terbaru yaitu kerjasama dengan marketplace ternama Shopee.

Untuk diketahui, penjualan bersih perseroan pada periode semester pertama tahun ini mencapai Rp3,67 triliun, turun 20,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan begitu, rugi berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp219,25 miliar, meningkat dibandingkan posisi rugi tahun sebelumnya yakni Rp186,88 miliar. 

Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...