google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Dwi Guna Laksana mencetak laba bersih Rp 66,34 miliar hingga kuartal III-20 Langsung ke konten utama

Dwi Guna Laksana mencetak laba bersih Rp 66,34 miliar hingga kuartal III-20


PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) mencetak kinerja apik. Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih senilai Rp 66,34 miliar pada periode sembilan bulan pertama 2020. Capaian ini membaik dari realisasi kinerja DWGL pada periode yang sama tahun lalu yang masih membukukan kerugian bersih hingga Rp 32,13 miliar.

Namun, DWGL membukukan penurunan pendapatan bersih sebesar  10,47% secara tahunan menjadi Rp 1,23 triliun. Penjualan batubara masih menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan DWGL yakni sebesar Rp 1,22 triliun atau mencapai 99,8% dari total pendapatan DWGL. Sisanya merupakan pendapatan dari jasa pelabuhan senilai Rp 2,5 miliar.

Tahun ini, DWGL tercatat tidak menerima pendapatan dari jasa pemasaran. Padahal, pendapatan dari segmen ini mencapai Rp 12,39 miliar di tahun lalu.

Meski pendapatan menurun, Dwi Guna Laksana berhasil menekan sejumlah pos beban. Pos ini antara lain pos beban pokok pendapatan yang turun 17,4% secara tahunan menjadi Rp 1,07 triliun. Beban operasi bahkan menyusut hingga 96%, dari sebelumnya mencapai Rp 15,5 miliar menjadi hanya Rp 513 juta. Beban umum dan administrasi juga terpantau turun 35,67% secara tahunan menjadi Rp 43,03 miliar.

Per 30 September 2020, liabilitas DWGL mencapai Rp 833,92 miliar. Sementara itu, DWGL masih mencatatkan defisiensi modal senilai Rp 15,11 miliar. Total aset DWGL per 30 September 2020 mencapai Rp 818,81 miliar.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...