google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham PGAS, HMSP, UNTR dan WSBP | 20 November 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham PGAS, HMSP, UNTR dan WSBP | 20 November 2020


MNC Daily Scope Wave

20 November 2020


Pada perdagangan kemarin (19/11), IHSG kembali ditutup menguat 0,7% ke level 5,594 dengan volume yang cukup besar. Agar dapat diperhatikan, bahwa saat ini IHSG kami perkirakan sudah berada di area wave v dari wave (v) dari wave [iii] dengan target berada pada rentang 5,570-5,650. Setelahnya, IHSG akan rentan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] dengan target koreksi 5,350-5,470.

Support: 5,381, 5,250

Resistance: 5,600, 5,710


PGAS - Buy on Weakness (1,355)

Pada perdagangan kemarin (19/11), PGAS bergerak terkoreksi 0,7% ke level 1,355. Kami perkirakan saat ini PGAS sedang membentuk wave (iv) dari wave [c] dari wave B, sehingga PGAS masih berpotensi koreksi terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi ini untuk melakukan buy on weakness.

Buy on Weakness: 1,290-1,335

Target Price: 1,465, 1,530

Stoploss: 1,220


HMSP - Buy on Weakness (1,560)

Kemarin (19/11), HMSP ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,1% ke level 1,560 dengan volume yang relatif besar. Saat ini posisi HMSP diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (C), hal ini akan terkonfirmasi bila HMSP menembus 1,580.

Buy on Weakness: 1,520-1,560

Target Price: 1,600, 1,725

Stoploss: below 1,470


UNTR - Buy on Weakness (21,500)

UNTR kemarin (19/11) ditutup menguat 2,4% ke level 21,500 diiringi dengan volume yang cukup besar. Kami perkirakan saat ini UNTR sedang membentuk awal dari wave 3, sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 21,250-21,450

Target Price: 23,000, 25,000

Stoploss: below 20,550


WSBP - Sell on Strength (204)

WSBP ditutup menguat 4,1% ke level 204 pada perdagangan kemarin (19/11). Kami perkirakan saat ini posisi WSBP sudah berada di akhir wave [iii] dari wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti, WSBP rentan koreksi dahulu untuk membentuk wave [iv] ke area 186-194. Manfaatkan koreksi tersebut untuk melakukan buyback.

Sell on Strength: 206-214


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...