google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Barito Pacific Tbk. Mengemisi Obligasi Dengan Target Rp 386,25 Millyar Langsung ke konten utama

PT Barito Pacific Tbk. Mengemisi Obligasi Dengan Target Rp 386,25 Millyar


Emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk., akan mengemisi obligasi  dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp386,25 miliar.

Berdasarkan prospektus perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode efek BRPT itu akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Barito Pacific Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp386,25 miliar.

Surat utang itu akan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan terdiri atas tiga seri, yaitu seri A senilai Rp167,52 miliar dengan kupon 8,25 persen bertenor 370 hari, seri B senilai Rp56 miliar dengan kupon 9,25 persen bertenor 3 tahun, dan seri C senilai Rp163 miliar dengan kupon 10,25 persen bertenor 5 tahun.

Adapun, surat utang ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) melalui Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahun 2019 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp1,5 triliun.

Sebelumnya pada 2019, BRPT telah mengemisi obligasi berkelanjutan tahap I senilai Rp750 miliar dan tahap II senilai Rp363,48 miliar.

Manajemen Barito Pacific menjelaskan bahwa perseroan akan menggunakan seluruh dana hasil penawaran itu setelah dikurangi biaya-biaya emisi untuk membayar kembali sebagian utang perseroan.

“Untuk membayar sebagian utang dari pinjaman sebesar US$200 juta berdasarkan Facility Agreement related to US$200 juta Single Currency Term Facility tanggal 19 Desember 2019. Sebagian kewajiban yang dibayarkan oleh Perseroan adalah berupa pokok pinjaman,” tulis Manajemen Barito Pacific dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (16/11/2020).

Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkat  idA atau Single A minus dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk penerbitan obligasi itu.

Di sisi lain, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT Shinhan Sekuritas Indonesia, dan PT Indo Premier Sekuritas akan menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi, sedangkan wali amanat dipegang oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

Perseroan akan melakukan masa penawaran umum obligasi pada 1-3 Desember 2020 dengan target pencatatan obligasi di BEI pada 9 Desember 2020.

Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...