google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Miliki 75% Saham PT Nissan Motor Distributor Indonesia Langsung ke konten utama

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Miliki 75% Saham PT Nissan Motor Distributor Indonesia


PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. melalui entitas anak, PT IMG Sejahtera Langgeng, resmi menggenggam kepemilikan 75 persen saham PT Nissan Motor Distributor Indonesia. 

Lewat laporan keuangan kuartal III/2020, Manajemen Indomobil Sukses Internasional melaporkan dilakukan perjanjian jual beli bersyarat terkait dengan jual beli saham dalam Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pada 30 September 2020. Kesepakatan itu diteken antara Nissan Motor Co., Ltd. (NML) dan IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL).

Kesepakatan itu telah mendapat restu pemegang saham NMDI sesuai dengan dalam Akta Notaris pada 3 November 2020. Dengan demikian, para pihak setuju melaksanakan transaksi jual beli 257.166 saham NMDI milik NML kepada IMGSL.

Dengan demikian, kepemilikan IMGSL di NMDI meningkat dari 0,04 persen menjadi 75 persen. Selanjutnya, kepemilikan efektif perusahaan di NMDI menjadi 74,99 persen.

“Transaksi jual beli saham ini berlaku efektif pada 3 November 2020,” tulis Manajamen Indomobil Sukses Internasional dalam laporan keuangan yang dikutip, Senin (23/11/2020).

Setelah akuisisi, NML masih menjadi pemegang sama di NMDI. Komposisi yang tersisa kini sebesar 85.764 lembar atau setara dengan 25 persen. 

Sebelumnya, Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo menuturkan secara tradisional bisnis utama perseroan adalah otomotif. Sejak empat tahun lalu, perseroan mulai berupaya mengembangkan kegiatan yang masih berkaitan yakni bisnis logistik.

Jusak mengklaim emiten berkode saham IMAS itu cukup kuat di lini commercial vehicle dengan merek Hino yang memiliki pangsa pasar tinggi. Oleh karena itu, perseroan membuat bisnis logistik.

IMAS mengembangkan bisnis logistik dalam dua tahun terakhir. Perseroan bermitra dengan perusahan logistik terbesar di Jepang, Seino, dengan komposisi kepemilikan Indomobil 75 persen dan Seino 25 persen.

“Saat ini dari jumlah truk yang ada, sudah menjadi yang terbesar di Indonesia, memiliki sekitar 5.400 truk. Bila dikembangkan terus, akan menjadi bisnis yang sangat signifikan untuk perusahaan,” ujarnya. 

Jusak mengungkapkan bisnis logistik itu fokus ke barang konsumen yang bergerak cepat atau FMCG. Sektor tersebut menurutnya masih relatif tumbuh selama pandemi Covid-19.

“Sekarang kami masih terus menerus memperbaiki dan menjaga quality yang ada,” jelasnya.

Dia menambahkan IMAS juga masuk ke bisnis pelumas dan bahan bakar bersama Exxon Mobil. Menurutnya, perseroan sudah memiliki sekitar 500 pom bensin.

“Pelumasnya juga sudah beredar di seluruh Indonesia. Dua inisiatif itu saat ini sudah mulai kelihatan bentuknya dan berkontribusi banyak ke pendapatan Indomobil,” paparnya.

Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...