Ulasan Pasar Global | 22 Januari 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Jan 22, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

A.S

S&P, Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi di tengah optimisme tentang rencana stimulus Biden

S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi pada hari Kamis, didorong oleh optimisme tentang lebih banyak bantuan pandemi di bawah pemerintahan Biden untuk mendukung ekonomi setelah data menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja yang hangat.

Dow Jones turun 12,37 poin atau 0,04% menjadi 31.176,01. S&P 500 naik 1,22 poin atau 0,03% menjadi 3.853,07. Komposit Nasdaq bertambah 73,67 poin atau 0,55% menjadi 13.530,92.

Dow juga bersiap untuk rekor hingga jatuh ke wilayah negatif di menit-menit terakhir perdagangan. Jumlah orang Amerika yang mengajukan lamaran baru untuk tunjangan pengangguran turun menjadi 900.000 minggu lalu tetapi masih tetap tinggi karena pandemi COVID-19 melanda negara itu, meningkatkan risiko bahwa ekonomi akan melepaskan pekerjaan untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Januari. Namun data lain menunjukkan sektor perumahan dan manufaktur sebagai wilayah kekuatan untuk membantu menopang perekonomian.

Eropa

Bursa Eropa kehabisan tenaga setelah ECB; saham energi membebani

Bursa Eropa kehilangan tenaga menjelang penutupan pada hari Kamis, terbebani oleh saham minyak dan real estate, sementara Bank Sentral Eropa tetap pada kebijakan moneternya tetapi memperingatkan lonjakan infeksi COVID-19 menimbulkan risiko bagi pemulihan zona euro.

Indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar 0,0012% menjadi 410,89.

Perusahaan energi utama BP, Royal Dutch Shell, dan Total masing-masing turun lebih dari 2% karena harga minyak merosot setelah data industri menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS. ECB menawarkan beberapa kejutan setelah mempertahankan kebijakannya tidak berubah, sementara presidennya Christine Lagarde memperingatkan bahwa kenaikan baru dalam kasus dan pembatasan aktivitas berikutnya akan mengurangi aktivitas dalam waktu dekat dan mengatakan ECB siap untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk ekonomi jika diperlukan.