google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo GELAR RIGHTS ISSUE, PROSES INBRENG ZEBRA NUSANTARA SEGERA DIMULAI Langsung ke konten utama

GELAR RIGHTS ISSUE, PROSES INBRENG ZEBRA NUSANTARA SEGERA DIMULAI


PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) berencana melakukan aksi korporasi melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Dalam rights issue tersebut, perusahaan bakal melepas sebanyak-banyaknya 3.424.532.036 saham Seri B yang akan diterbitkan dari dalam portepel dengan nilai nominal Rp100 per saham, atau sebanyak-banyaknya sebesar 400% dari jumlah saham sebelum pelaksanaan PMHMETD II.

"HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 24 Juni 2021 (recording date),"tulis Manajemen ZBRA dalam prospektus ringkas yang telah di publikasikan, Rabu (19/5).

Dijelaskan bahwa pemegang saham utama akan melakukan penyetoran modal dalam bentuk lain (inbreng) berupa saham kepemilikan pada PT Dos Ni Roha (DNR), dimana nilai 99% saham DNR yang diinbreng sebagai penyetoran dalam bentuk lain selain uang untuk 77,70% saham perseroan adalah Rp1.080.252.282.000 atau sama dengan Rp1.624 perlembar saham sehingga dengan asumsi rasio HMETD adalah 1:4 maka harga pelaksanaan adalah Rp406 per saham atau bilamana asumsi rasio HMETD adalah 1:2 maka harga pelaksanaan HMETD adalah Rp 812 persaham.

"Keputusan final atas indikasi rasio tersebut akan ditetapkan sebelum efektinya pernyataan pendaftaran HMETD,"terang Manajemen ZBRA.

PT Trinity Healthcare (THC) selaku pemegang saham utama dan pemegang saham pengendali ZBRA akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya dan mengalihkan sebagian haknya kepada PT European Hospital Development (EHD), PT Jade Green Equities (JE) dan PT Holistic Ventures (HV). Namun apabila saham yang ditawarkan dalam PMHMETD II ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya seperti yang tercantum dalam sertifikat bukti HMETD.

Jika setelah alokasi tersebut masih tersisa jumlah saham baru yang tidak dilaksanakan dan/atau diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka PT Trinity Healthcare sebagai pembeli siaga akan membeli sebanyak-banyaknya Rp 5 miliar.

ZBRA akan menggunakan 77,70% dari hasil hajatan ini untuk pengambilan sebanyak 7,35 miliar saham atau setara dengan 99,00% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam DNR milik pemegang saham DNR senilai Rp 1.08 triliun. Sementara sisanya dalam bentuk penyetoran tunai akan digunakan untuk modal kerja Zebra Nusantara dan perusahaan anak, dalam hal ini DNR dan anak perusahaannya.

Sebagai informasi saja, Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran pada 14 Juni 2021, Periode Perdagangan HMETD akan dilakukan pada 28 Juni - 2 Juli 2021, Periode Pendaftaran, Pemesanan, Pelaksanaan dan Pembayaran HMETD pada 28 Juni - 2 Juli 2021, Periode Distribusi Saham Hasil Pelaksanaan HMETD pada 30 Juni - 6 Juli 2021, Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan pada 6 Juli Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan pada 7 Juli 2021, Tanggal Pengembalian Uang Pesanan Saham Tambahan pada 12 Juli 2021, Tanggal Pembayaran Pembeli Siaga pada 9 juli 2021, dam Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia pada 28 Juni 2021. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...