google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PENJUALAN INOV MENINGKAT 4,8% DI TAHUN 2020 Langsung ke konten utama

PENJUALAN INOV MENINGKAT 4,8% DI TAHUN 2020


PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV"), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF), yang merupakan inti dari beragam bahan baku industri mulai dari otomotif, konstruksi, pertanian, infrastruktur, pakaian & peralatan rumah tangga, berhasil mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 4,8% pada tahun 2020.

INOV membukukan penjualan sebesar Rp 518,7 miliar di tahun 2020, bertumbuh dibandingkan penjualan sebesar Rp 494,7 miliar di tahun 2019.

Victor Choi, selaku Direktur INOV mengungkapkan, .Meningkatnya penjualan INOV di tahun 2020 didukung oleh meningkatnya kebutuhan konsumen akan produk turunan INOV yaitu peralatan rumah tangga (homeware) dan produk bukan tenunan (non-woven) di masa pandemi Covid-19.. Penjualan produk homeware INOV tercatat naik 99,1% dan produk non-woven tercatat naik 16,2% di tahun 2020.

Di sisi lain, dengan adanya pandemi global menyebabkan harga minyak mentah berada pada titik terendah, sehingga menyebabkan persaingan antara harga bijih plastik asli (Virgin PSF) yang merupakan turunan dari minyak mentah dengan harga Re-PSF.

Hal ini berdampak terhadap penurunan margin harga produk Re-PSF INOV dan terefleksi pada menurunnya laba kotor Perseroan. Selain itu, kerugian dari selisih kurs turun turut berimbas kepada rugi tahun berjalan, meskipun INOV masih mencatat laba usaha yang positif.

Sepanjang tahun 2020, INOV berupaya untuk terus mendukung ekosistem ekonomi sirkular dalam mewujudkan pengelolaan sampah plastik berkelanjutan untuk menjadi produk yang bermanfaat. Salah satunya adalah melalui anak usaha INOV yaitu PT Plasticpay Teknologi Daurulang, yang merupakan sebuah gerakan sosial berbasis platform digital dengan aplikasi bernama PlasticPay.

PlasticPay menjaga pasokan sampah botol plastik langsung dari penggunanya dengan menempatkan fasilitas pengumpulan sampah botol plastik, yaitu Mini Collection Point (MCP) di sekitar area komunitas dan residence yang ditujukan agar masyarakat dapat mengumpulkan sampah botol plastik berbasis digital. Sampah plastik yang dikumpulkan melalui MCP Plasticpay akan menghasilkan reward kepada pengelola berupa Plasticpay Point berdasarkan jumlah botol plastik yang terkumpul.

Selanjutnya,Plasticpay Point dapat dikonversi menjadi uang elektronik melalui aplikasi Plasticpay. Kemudian, sampah botol plastik tersebut akan diolah oleh INOV menjadi Re-PSF.

Untuk mengajak lebih banyak masyarakat terlibat dalam pengumpulan sampah botol plastik secara digital, Plasticpay telah melakukan ekspansi dengan memasang lebih banyak MCP serta jangkauan wilayah yang lebih luas.

Memasuki Kuartal II-2021, Plasticpay telah menambah jumlah MCP menjadi 276 unit yang tersebar di area Jabodetabek. Melalui upaya ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang peduli akan lingkungan terutama permasalahan sampah plastik, sehingga gerakan circular economy dapat terus diterapkan untuk Indonesia yang lebih hijau.

Selain melalui PlasticPay, INOV juga terus memperkuat rantai pasokan sampah botol plastik melalui penambahan pabrik RePSF, pabrik Non-Woven, serta pabrik pencucian botol (washing facility) di wilayah Sulawesi, di mana sebelumnya jaringan produksi INOV hanya terbatas di Pulau Jawa dan Sumatra. Hal ini bertujuan agar lebih banyak sampah plastik yang bisa dikumpulkan dan diolah kembali oleh INOV untuk menghasilkan produk daur ulang yang bermanfaat.

"Kami berharap dengan adanya berbagai upaya dalam mendukung ekosistem ekonomi sirkular, INOV dapat berperan lebih banyak untuk mengurangi sampah botol plastik di Indonesia. Seiring dengan minat masyarakat mulai tumbuh untuk mulai menggunakan barang-barang dari hasil daur ulang, kami berharap potensi permintaan lokal dan ekspor untuk produk Re-PSF dan turunannya semakin tinggi.

Serta didukung dengan perbaikan ekonomi dan harga minyak yang meningkat, kami berharap agar harga RePSF kembali meningkat. Sehingga kami optimis bahwa industri daur ulang sampah botol plastik akan membaik pada tahun 2021," tutup Victor.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...