google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ANTM, INCO, UNTR dan HMSP oleh Valbury Sekuritas | 28 Juni 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ANTM, INCO, UNTR dan HMSP oleh Valbury Sekuritas | 28 Juni 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA

Weekly Report 28 June 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan bergerak mixed namun berpotensi ke zona negatif pada perdagangan hari ini, Senin (28/06), ditopang oleh bauran dari katalis baik dari eksternal dan internal bagi pasar BEI, sebagi berikut : 1) Jumlah kasus covid-19 harian di Indonesia menjadi salah satu dari lima kasus harian tertinggi di dunia (-), 2) Posisi utang pemerintah mencapai Rp 6.527,29 triliun, membuat BPK khawatir (-), 3) BI memastikan penggunaan mata uang rupiah dan yuan dalam transaksi per dagangan bisa diterapkan mulai bulan depan (+), 4) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS (+), 5) Indeks bursa regional Asia diperkirakan beragam (+/-), 6) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (25/06) beragam (+/-), 7) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona hijau (+), 8) US, Dallas Fed Manf. Activity, Jun, diperkirakan turun menjadi 32.5  dari 34.9 (-), 9) WHO varian delta sangat menular menyebar dengan cepat ke seluruh dunia (-) 10) Kamar Dagang AS dan kalangan diplomat mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mencabut larangan masuk bagi warga Eropa (+/-) dan, 11) Sebanyak hampir 140 negara di seluruh dunia pekan ini akan tawar-menawar detail-detail kunci dari rencana penerapan pajak korporasi global (+/).

Perspektif tenikal

Support Level :    6005/5988/5957

Resistance Level :   6054/6085/6102

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up

TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading

ANTM: Trading Buy

Close 2300, TP 2330

Boleh buy di level 2270-2300

Resistance di 2330 & support di 2270

Waspadai jika tembus di 2270

Batasi resiko di 2240

INCO: Trading Buy

Close 4540, TP 4600

Boleh buy di level  4460-4540

Resistance di 4600 & support di 4460

Waspadai jika tembus di 4460

Batasi resiko di 4430

UNTR : Trading Buy

Close 21350, TP 21600

Boleh buy di level  21250-21350

Resistance di 21600 & support di 21250

Waspadai jika tembus di 21250

Batasi resiko di 21050

HMSP:  Trading Buy

Close 1160, TP 1180

Boleh buy di level  1135-1160

Resistance di 1180 & support di 1135

Waspadai jika tembus di 1135

Batasi resiko di 1115

INDF:  Trading Buy

Close 6050, TP 6150

Boleh buy di level  5975-6050

Resistance di 6150 & support di 5975

Waspadai jika tembus di 5975

Batasi resiko di 5900

KLBF:  Trading Buy

Close 1355, TP 1400

Boleh buy di level  1325-1355

Resistance di 1400 & support di 1325

Waspadai jika tembus di 1325

Batasi resiko di 1300

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;

ICBP, SMGR, JPFA, WIKA, BBTN, WSKT,  

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...