google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBNI, BRPT, INDY dan CTRA oleh MNC Sekuritas | 16 Juni 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBNI, BRPT, INDY dan CTRA oleh MNC Sekuritas | 16 Juni 2021


MNC Daily Scope Wave

16 Juni 2021

Kemarin (15/6), IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,1% di level 6,089. Kami perkirakan IHSG berpeluang menguji rentang area 6,030 terlebih dahulu. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5,972, maka diperkirakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kembali 6,130-6,200.

Support: 5,972, 5,840

Resistance: 6,230, 6,387

BBNI - Buy on Weakness (5,525)

BBNI ditutup terkoreksi 0,5% di level 5,525 pada perdagangan kemarin (15/6). Kami memperkirakan, saat ini posisi BBNI sedang membentuk wave B dari wave (B). Hal ini berarti, koreksi BBNI akan relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat membentuk wave C dari wave (B).

Buy on Weakness: 5,350-5,525

Target Price: 5,750, 6,150

Stoploss: below 5,150

BRPT - Buy on Weakness (880)

Pada perdagangan kemarin (15/6), BRPT ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,7% ke level 880. Pergerakan BRPT juga diiringi dengan tekanan beli yang besar namun tertahan oleh MA20-nya. Kami memperkirakan, posisi BRPT saat ini sudah berada di akhir wave (v) dari wave [c] dari wave Y, sehingga koreksi BRPT akan relatif terbatas dan berpeluang menguat. Penguatan BRPT akan lebih terkonfirmasi bila mampu break resistance 930.

Buy on Weakness: 830-880

Target Price: 980, 1,080

Stoploss: below 800

INDY - Buy on Weakness (1,385)

Kemarin (15/6), INDY ditutup terkoreksi 2,8% ke level 1,385, pergerakan INDY pun tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, saat ini posisi INDY sedang membentuk awalan dari wave [C], hal ini berarti koreksi INDY diperkirakan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 1,345-1,385

Target Price: 1,520, 1,650

Stoploss: below 1,265

CTRA - Sell on Strength (985)

Pada perdagangan kemarin (15/6), CTRA ditutup terkoreksi 0,5% ke level 985. Kami memperkirakan, pergerakan CTRA berpeluang menguat dalam jangka pendek untuk membentuk wave [ii] dari wave C. Penguatan CTRA ini dapat dimanfaatkan untuk SoS, karena kami perkirakan CTRA masih rawan kembali terkoreksi membentuk wave [iii] dengan rentang koreksi berada pada 750-880.

Sell on Strength: 995-1,080

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...