google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Inocycle Technology Group Tbk Turunkan Beban Utang Langsung ke konten utama

PT Inocycle Technology Group Tbk Turunkan Beban Utang


PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) terus kurangi sampah botol plastik sambil mendorong perbaikan kinerja. Hal ini antara lain dilakukan dengan menambah dua pabrik pengolahan sampah botol plastik di Pulau Sulawesi sambil terus melanjutkan pembangunan pabrik Re-PSF di Medan Sumatera Utara, dalam rangka memperluas jaringan produksi dan pasokan bahan baku di luar Pulau Jawa.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 24 Agustus 2021, salah satu agenda yang telah disetujui adalah perubahan atas rencana penggunaan dana hasil penawaran umum Perseroan pada tahun 2019 lalu. Penggunaan dana sebesar 30% yang sebelumnya direncanakan akan digunakan untuk pengembangan atau pembentukan anak usaha baru, setelah disetujui oleh para pemegang saham, akan dialokasikan untuk melakukan pembayaran pinjaman usaha Perseroan.

"Dengan disetujuinya perubahan penggunaan dana tersebut, beban hutang INOV bisa berkurang dan kami berharap kinerja INOV ke depan akan semakin membaik," ungkap Victor Choi, selaku Direktur INOV.

Hingga Semester I-2021, INOV berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp305,4 miliar atau meningkat 29,8% yoy, dan laba bersih tercatat naik 197,1% atau menjadi sebesar Rp7,9 miliar.

"Melihat tren positif dari permintaan produk daur ulang yang terus meningkat, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan dampak dari pandemi yang masih berlanjut serta masih ada kebijakan lockdown di beberapa negara tujuan ekspor, kami tetap optimis dapat menutup tahun ini dengan kinerja yang positif,"ujarnya.

Asal tahu saja, INOV mampu menghasilkan lebih dari 3.000 ton serat ramah lingkungan per bulan, dan mengolah lebih dari 3 miliar sampah botol per tahun. Diharapkan pencapaian tersebut terus bertambah seiring dengan langkah ekspansi yang terus digencarkan oleh Perseroan.

"Seiring dengan komitmen kami dalam meningkatkan recycle rate di Indonesia, kami terus memperluas jaringan produksi memasuki kota-kota lain di luar Pulau Jawa. Saat ini pabrik kami sudah ada di 9 kota, di 6 provinsi di Indonesia, dan diharapkan akan terus bertambah seiring dengan peningkatan produksi sampah plastik di Indonesia terlebih selama pandemi Covid-19 ini, serta untuk memperkuat pasokan bahan baku yang akan diolah oleh Perseroan,"pungkasnya. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...