google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cerita Pasangan Muda yang Menikah dengan Mahar 2.300 Lembar Saham Langsung ke konten utama

Cerita Pasangan Muda yang Menikah dengan Mahar 2.300 Lembar Saham


Mahar atau maskawin adalah harta yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan di hari akad pernikahan. Dalam Islam, mahar merupakan syarat wajib untuk menikah. Bentuk mahar sendiri bisa apa saja, tergantung apa yang diminta oleh perempuan. Bahkan jika Sahabat Fimela ingin meminta mahar berupa saham pun, boleh saja. Seperti Bellawati Dityasari, seorang perempuan asal Kartasura, Solo yang baru-baru ini viral karena menikah dengan mahar 2.300 lembar saham.

Mahar berupa lembaran saham memang hal yang tidak biasa. Kepada Fimela, Bella bercerita mengenai mahar pernikahannya dengan sang suami, RM Zaga Raditya Kusumaprabu.

Ide dan referensi sendiri muncul ketika Bella bergabung dengan komunitas investor saham pemula dan mengikuti Kelas Pasar Modal yang diadakan Bursa Efek Indonesia di Solo. Berangkat dari sana, ia mengajukan mahar berupa saham kepada sang calon suami.

Zaga dan keluarganya sendiri memiliki background akuntan dan sudah sangat familiar dengan investasi jenis saham ini, karenanya permintaan Bella dipenuhi.

"Kami berdua merasa lebih cocok menggunakan saham karena kami berdua memang sedang suka belajar investasi saham," kata Bella kepada Fimela, Kamis (29/8).

Arti 2.300 Lembar Saham yang Jadi Maskawin Bella dan Zaga

Pernikahan Bellawati Dityasari dan R.M. Zaga Raditya

Bellawati Dityasari dan R.M. Zaga Raditya Kusumaprabu, pengantin asal Solo yang menikah dengan mahar 2.300 lembar saham. (Foto: dok. nicetrypictures/Bellawati Dityasari)

Pada awalnya Bella mengajukan mahar saham dengan ketentuan mininal 1 lot saham bluechip. Sang calon suami ketika itu menyanggupi dan menambah nilainya jadi 23 lot saham dengan total 2.300 lembar, yang terdiri dari 100 lembar saham ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur) senilai Rp 1.1675.000, 200 lembar saham BMRI (Bank Mandiri) senilai Rp 1.485.000 dan 2.000 lembar saham SRIL (Sritex - Sri Rejeki Isman) senilai Rp 680.000, hingga total harga mahar saham menjadi Rp 3.332.500.

Angka 23 sendiri dipilih Zaga guna menyesuaikan dengan tanggal pernikahan mereka, yakni 23 Agustus 2019.

Meyakinkan Orangtua

Harus diakui, tidak semua orang paham tentang investasi saham ini. Bella pun mengawali perwujudan mahar berupa saham ini dengan memberi penjelasan ke orangtuanya tentang konsep saham. "Meyakinkan orangtua kita dengan suatu mahar yang antimainstream itu pasti sulit," ujar Bella.

"Untuk jumlah sahamnya jangan terlalu berpikir sedikit atau banyaknya, karena sebaik-baiknya perempuan adalah yang meminta mahar sekecil-kecilnya dan sebaik-baiknya pria adalah yang bisa memberikan mahar sebesar-besarnya," lanjutnya lagi.

Ke depannya, Bella mengatakan, "Investasi saham merupakan bagian dari financial planning untuk rumah tangga kami". Bella juga berharap mahar pernikahannya ini bisa menginspirasi anak-anak muda untuk mulai berinvestasi saham.

sumber : fimela


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...