google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MENKEU : INVESTASI PEMERINTAH CAPAI Rp695,6 TRILIUN PADA 2005-2021. Langsung ke konten utama

MENKEU : INVESTASI PEMERINTAH CAPAI Rp695,6 TRILIUN PADA 2005-2021.



Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan investasi pemerintah berbentuk penyertaan, yang diberikan kepada badan usaha milik negara (BUMN) dan badan layanan umum (BLU), mencapai total Rp695,6 triliun sejak 2005 sampai 2021.

"Investasi pemerintah ini terutama terakselerasi semenjak tahun 2015, yaitu pada saat program Nawacita yang meminta banyak BUMN dalam melakukan banyak sekali kegiatan pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan investasi pemerintah tersebut diberikan sebanyak Rp361,3 triliun atau 51,8 persen kepada BUMN dan Rp334,3 triliun atau 48,13 persen kepada BLU.

Adapun untuk BUMN, selama lebih dari 15 tahun diberikan untuk tiga tujuan, yakni untuk pendirian BUMN Rp3 triliun yang meliputi pembiayaan dan penjaminan infrastruktur Rp2 triliun, serta pembiayaan perumahan Rp1 triliun.

Sri Mulyani menambahkan tujuan kedua pemberian investasi kepada BUMN adalah restrukturisasi sebesar Rp12,7 triliun untuk perusahaan pelat merah yang sempat mengalami kesulitan, antara lain PT Dirgantara Indonesia Rp3,99 triliun, PT Geo Dipa Energi Rp440 miliar, PT Garuda Indonesia Rp1 triliun, dan PT Pupuk Iskandar Muda Rp1,34 triliun.

"Ke depan, saya akan meminta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk mengevaluasi restrukturisasi ini," ungkapnya.

Tujuan ketiga, pemberian investasi pemerintah adalah untuk peningkatan kinerja BUMN senilai Rp345,6 triliun, seperti pembiayaan ekspor Rp23,7 triliun, penyediaan kredit mikro Rp24,01 triliun, kedaulatan pangan Rp11,45 triliun, serta pembangunan infrastruktur dan konektivitas Rp184,17 triliun.

Kemudian, untuk kemandirian energi Rp56,31 triliun, pembiayaan perumahan Rp12,3 triliun, peningkatan industri strategis Rp15,73 triliun, dan penguatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Rp12,83 triliun.

Sementara itu, ia menuturkan pemberian investasi kepada BLU ditujukan untuk optimalisasi aset negara Rp1,5 triliun, pembangunan sumber daya manusia (SDM) Rp81,11 triliun, penguatan kerja sama internasional Rp6,3 triliun, serta dukungan pembiayaan Rp245,4 triliun.(end/ant)

sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...