google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo IPCM TANDATANGANI PERJANJIAN PEMBANGUNAN EMPAT KAPAL. Langsung ke konten utama

IPCM TANDATANGANI PERJANJIAN PEMBANGUNAN EMPAT KAPAL.



PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) melakukan penandatangan 2 (dua) Surat Perjanjian atas Pekerjaan Pembangunan 1 (satu) Unit Kapal Tunda dan 3 (tiga) Unit Kapal Pandu. Perjanjian pertama yaitu Perjanjian Pekerjaan Pembangunan 1 (Satu) Unit Kapal Tunda dengan Daya Minimal 2 x 2200 HP Tipe Azimut Stern Driven (ASD) ditandatangani antara IPCM dan PT Dumas Tanjung Perak Shipyards.

Kedua, Perjanjian Pekerjaan Pembangunan 3 (tiga) Unit Kapal Pandu dengan Daya Minimal 2 x 300 HP Tipe Outboard Engine ditandatangani antara IPCM dengan PT Galangan Kapal Yasa Wahana Tirta Samudera (Samudera Shipyard) dan PT Constrine Jaya Group dimana merupakan perusahaan dengan kemitraan/KSO.

Acara penandatanganan untuk Pekerjaan Pembangunan Kapal Tunda dan Kapal Pandu ini turut dihadiri oleh Direktur Armada dan Operasi PT JAI Tbk M. Iqbal, Direktur PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Jan Anindhitya, Direktur Utama PT Samudera Shipyard, Musthofa serta Direktur Utama PT Constrine Jaya Group, Agung Pambudi.

Perjanjian ini mengatur pelaksanaan pekerjaan 1 (satu) unit kapal tunda dengan daya minimal 2 x 2200 HP Tipe ASD kebutuhan PT JAI Tbk dengan nilai investasi Rp68,9 Miliar. Selain itu, perjanjian lainnya mengatur pelaksanaan pekerjaan pembangunan 3 (tiga) unit kapal pandu dengan daya minimal 2 x 300 HP Tipe Outboard Engine kebutuhan PT JAI Tbk dengan nilai investasi untuk ketiga kapal pandu sebesar Rp21,63 Miliar.

"Investasi kapal ini merupakan salah satu wujud komitmen IPCM dalam mengelola penggunaan dana hasil IPO. Kita tahu bisnis IPCM di bidang penundaan dan pemanduan merupakan layanan kapal untuk membantu menavigasi kapal saat akan masuk maupun keluar dermaga menggunakan kapal tugboat" jelas M. Iqbal, Direktur Armada dan Operasi IPCM.

Lebih lanjut Direksi IPCM menyampaikan kepada kontraktor pelaksana agar bekerja secara profesional dan berintegritas serta berkomitmen menyelesaikan proyek tepat waktu dan menjaga kualitas pekerjaan tanpa ada gratifikasi kepada insan IPCM.

Pembangunan empat kapal ini diharapkan dapat semakin mendukung kelancaran operasional dan perkuatan armada milik IPCM dalam memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa serta ekspansi usaha IPCM kedepan. (end)


sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...