google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, BBTN, BBCA, MEDC, PGAS dan PTPP oleh VALBURY SEKURITAS | 27 Januari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, BBTN, BBCA, MEDC, PGAS dan PTPP oleh VALBURY SEKURITAS | 27 Januari 2022



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
THURSDAY, 27 JANUARY 2022


Prediksi IHSG : 

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (27/01), kendati katalis terbilang variatif baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) BI perkirakan pertumbuhan ekonomi akan lebih baik tahun ini dari tahun sebelumnya. Pertumbuhannya ada di kisaran 4,7 hingga 5,4%  (+), 2) IMF memperkirakan, arus modal asing yang keluar dari Indonesia tidak akan signifikan selama The Fed melakukan tapering.  (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak beragam (+), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Rabu (26/01) ditutup beragam (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak menguat (+), Sentimen global ; 1) IMF memproyeksikan ekonomi global akan tumbuh 4,4% pada 2022, turun 0,5 poin persentase dari perkiraan Oktober (-), 2) WHO menegaskan bahwa tingkat risiko dari varian omicron virus Covid-19 tetap sangat tinggi (-) dan, 3) Pejabat tinggi IMF mengatakan konflik yang meningkat antara Rusia dan Ukraina kemungkinan akan naikan inflasi jangka panjang (-).


Perspektif tenikal 

Support Level :    6561/6530/6485

Resistance Level : 6628/6669/6714

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up to down (+) 


TRADING IDEAS : 

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BBRI : Trading Buy

• Close 4090, TP 4140

• Boleh buy di level 4050-4090

• Resistance di 4140 & support di 4050

• Waspadai jika tembus di 4050

• Batasi resiko di 4010


BBTN : Trading Buy

• Close 1595, TP 1625

• Boleh buy di level  1555-1595

• Resistance di 1625 & support di 1555

• Waspadai jika tembus di 1555

• Batasi resiko di 1530


BBCA : Trading Buy

• Close 7700, TP 7850

• Boleh buy di level  7650-7700

• Resistance di 7850 & support di 7650

• Waspadai jika tembus di 7650

• Batasi resiko di 7550


MEDC :  Trading Buy

• Close 510, TP 530

• Boleh buy di level  500-510

• Resistance di 530 & support di 500

• Waspadai jika tembus di 500

• Batasi resiko di 480


PGAS :  Trading Buy

• Close 1355, TP 1370

• Boleh buy di level  1320-1355

• Resistance di 1370 & support di 1320

• Waspadai jika tembus di 1320

• Batasi resiko di 1305


PTPP :  Trading Buy

• Close 925, TP 950

• Boleh buy di level  870-925

• Resistance di 950 & support di 870

• Waspadai jika tembus di 870

• Batasi resiko di 850


Ket.  TP : Target Price


(Disclaimer ON) 

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...