google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Dulu Sampai Cari Uang Tambahan, Bos TikTok Kini Luar Biasa Kaya Langsung ke konten utama

Dulu Sampai Cari Uang Tambahan, Bos TikTok Kini Luar Biasa Kaya


Siapa yang nggak tahu media sosial TikTok, platform yang saat ini lagi ngehits. Di balik kesuksesan TikTok ada sosok Zhang Yiming yang menjadi pemilik platform sekaligus CEO dan Pendiri, ByteDance.

Dikutip dari Money.com, Zhang sendiri memiliki latar belakang yang memang akrab dengan teknologi. Dia sendiri merupakan lulusan dari Universitas Nankai. Zaman kuliah, Zhang ketahui sampai melakukan pekerjaan sampingan untuk mendapat uang tambahan. Dia juga pencipta mesin pencari properti.

Kini, berdasarkan catatan Forbes dikutip Rabu (18/8/2021) Harta Zhang kini mencapai US$ 35,8 miliar setara Rp 511 triliun (kurs Rp 14.360) naik dari US$ 16,2 miliar pada April 2020. Dengan harta segitu, Zhang menjadi orang terkaya ke 9 di China dan masuk ke 39 di dunia, menurut Forbes.

Sejumlah kekayaan itu tercatat didominasi dari pendapatan TikTok dan kekayaannya sendiri. Pria berusia 37 tahun itu menjadi pendiri TikTok bermula setelah dia membeli aplikasi video sosial Musical.ly pada Desember 2017 dengan harga sekitar US$ 1 juta. Perusahaan menjadikannya TikTok pada Agustus 2019.

Pemasukan TikTok sendiri diperoleh melalui pembelian koin dalam aplikasi, mulai dari US$ 0,99 untuk 100 koin dan US$ 99,99 untuk naik level hingga 10.000. Pengguna dapat memberikan koin kepada pembuat konten TikTok favorit mereka, yang pada gilirannya dapat menukarnya dengan hadiah digital.

Selain mendapatkan pendapatan dari pembelian koin, sebuah agensi juga dapat beriklan di TikTok seiring meningkatnya popularitas aplikasi tersebut. Hal ini menurut laporan Digiday.

Perusahaan intelijen seluler Sensor Tower melaporkan bahwa pengguna TikTok di seluruh dunia menghabiskan US$ 3,5 juta untuk pembelian dalam aplikasi selama Oktober 2018, yang hampir empat kali lipat dari apa yang mereka lakukan pada Oktober 2017.

Valuasi nilai TikTok per Juni 2021 melonjak US$ 425 miliar, berdasarkan laporan portal berita China 36Kr, sebagaimana dikutip dari Nikkei Asia. Angka itu naik dari valuasinya pada 2019 silam yang baru US$ 75 miliar.

Lonjakan valuasi nilai itu didorong oleh penjualan saham yang dijual induk perusahaan ByteDance. Saham yang dijual diperkirakan seharga US$ 50 juta dan US$ 100 juta. ByteDance perusahaan China yang memiliki TikTok itu, juga dinobatkan sebagai startup paling berharga di dunia.



sumber : detik.com

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...