google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT WASKITA TOL ROAD TETAP DI "idBBB-". Langsung ke konten utama

PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT WASKITA TOL ROAD TETAP DI "idBBB-".



PEFINDO menegaskan peringkat "idBBB-" kepada PT Waskita Toll Road (WSTR). Namun, kami merevisi outlook atas peringkat Perusahaan menjadi "negatif" dari "stabil", mengikuti perubahan yang sama pada outlook peringkat induk perusahaannya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, idBBB/Negatif), yang mencerminkan mengantisipasi meningkatnya risiko pembiayaan kembali dari obligasi WSKT yang akan jatuh tempo pada bulan Mei dan Oktober sebesar Rp2,1 triliun.

Awalnya, WSKT berencana untuk membiayai kembali seluruh obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2022 menggunakan dana dari rencana aksi korporasi, tetapi kami memahami bahwa rencana ini masih dalam proses sehingga realisasi penyelesaian rencana aksi korporasi tersebut berada di luar batas waktu yang diharapkan. Perubahan prospek juga mencerminkan risiko pelaksanaan terkait rencana aksi korporasi karena bergantung pada selera dan kondisi pasar, yang dapat semakin menantang bagi WSKT dalam kaitannya dengan situasi gagal bayar salah satu anak perusahaannya PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) baru-baru ini, sebagai akibat dari penetapan WSBP dalam masa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara. WSTR dianggap sebagai anak perusahaan inti dari WSKT sehingga setiap perubahan peringkat dan/atau outlook perusahaan induk akan langsung tercermin pada WSTR.

Obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi. Tanda Kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.

Peringkat tersebut mencerminkan tingkat dukungan yang sangat kuat dari induk dan propsek jalan tol yang baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan Perusahaan yang agresif dan proteksi arus kas yang lemah, ketergantungan yang tinggi pada divestasi aset untuk membiayai ekspansi bisnis, dan risiko bisnis terkait pengembangan jalan tol baru.

Peringkat dapat diturunkan jika peringkat perusahaan induk diturunkan, atau jika kami melihat penurunan yang signifikan terkait tingkat dukungan dan kepemilikan dari induk perusahaan. Selain itu, peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika Perusahaan gagal melakukan divestasi aset jalan tol Perusahaan sesuai rencana dan diikuti oleh tingkat utang yang lebih tinggi dari perkiraan, yang dapat melemahkan indikator struktur permodalan dan proteksi arus kas Perusahaan, atau jika Perusahaan gagal menyelesaikan pembangunan jalan tol dari entitas anak yang mayoritas sahamnya dimiliki, yang selanjutnya dapat menunda arus kas masuk dari pendapatan jalan tol dan rencana divestasi. Outlook peringkat WSTR dapat direvisi menjadi stabil mengikuti perubahan yang sama pada outlook peringkat WSKT.

Bergerak di industri jalan tol, PT Waskita Toll Road memiliki saham di 12 pengusahaan jalan tol, dengan pemegang saham per 30 September 2021 terdiri dari WSKT (87,6%), PT Taspen (Persero) (7,9%), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (4,5%). (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...