google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MDKA, BRMS, MIKA dan BRPT oleh MNC SEKURITAS | 2 Februari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MDKA, BRMS, MIKA dan BRPT oleh MNC SEKURITAS | 2 Februari 2022



MNCS Daily Scope Wave 

02 Februari 2022



Menutup perdagangan akhir Januari kemarin (31/1), IHSG ditutup terkoreksi 0,2% ke level 6,631 dan belum mampu untuk bertahan di atas MA20-nya. IHSG diperkirakan masih rawan koreksi dengan rentang area 6,570-6,600 terlebih dahulu untuk membentuk bagian awal dari wave (iii) dari wave [c] pada label hitam atau awal wave C di label merah. Adapun konfirmasi untuk IHSG menguat berada pada resistance di level 6,726 dan 6,754, bila IHSG belum mampu menembus resistancenya maka IHSG masih rawan koreksi ke 6,375-6,468.

Support: 6,523, 6,480

Resistance: 6,726, 6,754


MDKA - Buy on Weakness (3,640)

Pada penutupan kemarin (31/1), MDKA bergerak menguat 0,3% ke level 3,640, pergerakan MDKA pun masih tertahan oleh MA60-nya. Kami memperkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada di akhir wave (iv) dari wave [c] sehingga koreksi MDKA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 3,570-3,640

Target Price: 3,840, 4,140

Stoploss: below 3,510


BRMS - Buy on Weakness (139)

Menutup perdagangan kemarin (31/1), BRMS ditutup flat di level 139. Kami memperkirakan, posisi BRMS saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave C. Hal ini berarti, BRMS masih cenderung terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk melakukan BoW.

Buy on Weakness: 127-137

Target Price: 145, 150

Stoploss: below 120


MIKA - Buy on Weakness (2,520)

MIKA ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,4% ke level 2,520 pada perdagangan kemarin (31/1), pergerakan MIKA pun mampu untuk menembus MA200. Saat ini, kami memperkirakan posisi MIKA sedang berada di akhir wave [iii] dari wave A, sehingga koreksinya relatif terbatas dan rawan koreksi. Manfaatkan koreksi MIKA untuk BoW.

Buy on Weakness: 2,350-2,450

Target Price: 2,650, 2,780

Stoploss: below 2,230


BRPT - Buy on Weakness (890)

BRPT ditutup menguat 1,7% ke level 890 pada perdagangan kemarin (31/1). Saat ini, posisi BRPT kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave (A) dari wave [Y]. Hal ini berarti, meskipun terkoreksi namun akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 855-890

Target Price: 925, 985

Stoploss: below 820


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...