google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cara Mempersiapkan Investasi yang Menguntungkan Langsung ke konten utama

Cara Mempersiapkan Investasi yang Menguntungkan



Apakah Anda sudah mengetahui cara berinvestasi yang menguntungkan?

Investasi berbeda dengan menabung pada umumnya yang hanya menyimpan uang lalu mengambilnya ketika diperlukan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi serta tidak sembarangan dalam melakukannya, karena hasil yang didapat tidak selalu sama untuk tiap orang yang berinvestasi.


Yuk, simak cara mempersiapkan investasi berikut ini!

Memiliki tujuan yang jelas dalam berinvestasi

Ini adalah awal dari segalanya ketika Anda ingin berinvestasi. Anda harus mengetahui tujuan Anda dalam menabung melalui investasi, karena Anda akan kesulitan memilih investasi apa yang cocok dengan Anda ketika belum menentukan tujuan berinvestasi.

Bisa saja jika Anda hanya ingin berinvestasi dengan tujuan untuk menabung saja tanpa tujuan yang jelas di awal. Namun itu bisa menjadi penyesalan di akhir karena tidak mendapatkan hasil yang maksimal dari berinvestasi akibat kurangnya perencanaan.

Tujuan keuangan bisa dimaknai sebagai target yang ingin diwujudkan berdasarkan finansial keuangan dengan jangka waktu tertentu. Apakah Anda ingin membeli rumah dengan tujuan yang jelas, arah investasi Anda juga akan semakin jelas karena memiliki target yang sudah direncanakan.

Tentukan jenis investasi yang cocok untuk Anda

Banyak jenis investasi yang mudah ditemukan di zaman sekarang, mulai dari properti, saham, reksa dana, emas hingga investasi yang belum lama muncul yaitu kripto, serta masih banyak investasi yang lainnya.

Setiap jenis investasi memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, lebih baik Anda mengenal terlebih dahulu yang cocok dengan kondisi keuangan serta tujuan investasi Anda yang sudah direncanakan.

Pahami risiko dan konsep investasi Anda

Anda sudah mengenal jenis investasi yang ada? Selanjutnya pahami risiko dan konsep dari jenis investasi tersebut. Ada jenis investasi yang menjanjikan keuntungan berlipat, namun dengan risiko yang tinggi. Ada pula investasi yang memiliki fluktuasi yang tinggi, dan semuanya harus dipahami terlebih dahulu sebelum Anda terjun untuk memulai investasi.

Ketika Anda memahami risiko dari investasi yang Anda pilih, untuk mendapatkan keinginan berinvestasi yang menguntungkan tentu saja bisa lebih mudah didapatkan, karena Anda sudah bisa menentukan pilihan investasi yang cocok.

Tentukan strategi investasi Anda

Saat Anda sudah menemukan tujuan investasi dan pilihan investasi Anda, maka sekarang tinggal bagaimana Anda memainkan strategi investasi. Strategi investasi disini adalah bagaimana Anda dalam menentukan instrumen investasi sesuai tujuan dan risiko investasi Anda.

Contohnya bila Anda ingin menikah 2 tahun ke depan dengan budget 50 juta, maka instrumen investasi yang Anda pilih adalah investasi dengan risiko rendah-menengah seperti investasi reksa dana, pilihannya ada di reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap. Semua pilihan investasi beserta strateginya, lagi-lagi bergantung tujuan yang jelas untuk apa Anda berinvestasi.

Jika Anda memilih investasi melalui saham, Anda bisa melakukan strategi value investing yang berarti strategi membeli saham perusahaan ketika harga pasar lebih murah dibandingkan nilai intrinsik perusahaan itu sendiri. Serta banyak strategi lain sesuai pilihan investasi Anda dan kenyamanan masing-masing dalam mengoptimalkan investasi Anda.

Mulai Berinvestasi

Setelah Anda memiliki tujuan yang jelas untuk berinvestasi, memahami risiko serta mempunyai strategi dengan instrumen investasi yang Anda pilih, kini Anda sudah siap untuk memulai investasi.Untuk mencapai investasi yang baik dan menguntungkan sesuai harapan, Anda tidak boleh asal memulai berinvestasi, karena bisa menjadi fatal dan bukan untung yang Anda dapat, melainkan kerugian yang besarannya pun tidak terduga.

Disiplin dalam berinvestasi

Ketika Anda sudah memulai investasi, maka yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah disiplin dalam mengatur investasi Anda. Maksud disiplin disini adalah bagaimana Anda mengatur dan mengoptimalkan modal investasi awal Anda untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai tujuan awal Anda dalam memulai berinvestasi.

Misalnya ketika memilih untuk berinvestasi di reksa dana, ada strategi yang bisa Anda lakukan yaitu Dollar Cost Averaging (DCA) atau bisa disebut investasi berkala, karena Anda mungkin tidak memiliki waktu khusus dalam memantau pergerakan pasar reksa dana saham Anda. Jadi, Anda terus rutin menanam modal di investasi yang Anda pilih yaitu reksa dana.

Poin-poin yang dijelaskan di atas diharapkan bisa membantu Anda untuk menemukan cara berinvestasi yang baik dan menguntungkan. Jangan lupa, sebelum berminat untuk memulai investasi, alangkah lebih baiknya Anda memiliki kondisi finansial yang siap. Kondisi finansial Anda minimal mempunyai kondisi keuangan yang surplus atau tidak mengalami penurunan, cicilan dan beban utang tidak melebihi angka 30% dari pendapatan bulanan Anda, serta sudah memiliki sekiranya uang darurat atau tabungan di luar dana untuk investasi.

Jika Anda melakukan investasi dengan kondisi finansial yang stabil, maka peluang mendapatkan hasil yang maksimal akan lebih ada, karena selama Anda berinvestasi tidak akan terganggu untuk penarikan dana yang tiba-tiba untuk keperluan di luar tujuan awal Anda berinvestasi.


sumber : modalrakyat

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...