google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PTPP Menganggarkan Capex Rp 4,2 Triliun Tahun Ini Langsung ke konten utama

PTPP Menganggarkan Capex Rp 4,2 Triliun Tahun Ini



[Saham PTPP] PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) yang lebih rendah di tahun ini sebesar Rp 4,3 triliun. Tahun lalu, capex BUMN Karya ini mencapai Rp 6,2 triliun.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa menuturkan, anggaran capex mayoritas akan dipakai untuk pengerjaan proyek yang sudah ada. "Sebanyak 80% digunakan untuk proyek existing, Tol Semarang-Demak jadi prioritas utama seksi dua harus rampung tahun ini dan Menara Danareksa harus selesai di Oktober 2022," ujar Yuyus, Selasa (5/5). 

Selain itu, dana juga dialokasikan untuk anak usahanya, seperti penggantian peralatan yang sudah usang di PT PP Presisi Tbk (PPRE). Lalu juga belanja investasi yang dicadangkan untuk pembangunan rumah Indonesia di Makkah.

Nah, pendanaan sebagian didapatkan dari kredit investasi, khususnya penyelesaian tol Semarang-Demak sesi II melalui KSO. Lalu, pengembangan Menara Danareksa ekuitasnya berasal dari pengalihan sisa dana rights issue dan IPO. Pihaknya juga memiliki saldo piutang yang akan dibayar Juni 2022 nanti.

Di sisi lain, PTPP juga akan menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah dalam rangkaian Obligasi Berkelanjutan III PTPP dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP. Total dana yang akan dikumpulkan kali ini sebesar Rp 909,5 miliar.

PTPP tahun ini membidik pertumbuhan pendapatan dan laba yang ingin dicapai PTPP adalah sekitar 10%-15%. Sementara dari sisi kontrak baru sebesar Rp 31 triliun, atau bertumbuh sekitar 37-47% dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.

Pihaknya memproyeksikan untuk kontrak baru yang diincar di tahun 2022 berasal dari sektor gedung senilai 34,59%, jalan dan jembatan sebesar 30,95%, industri sebesar 11,29%, minyak dan gas sebesar 7,90%, bendungan sebesar 5,48%, irigasi 3,87%, pelabuhan sebesar 2,10%, pembangkit listrik sebesar 2,07%, dan bandara sebesar 1,77%.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...