google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Manfaat Pasar Modal Bagi Perusahaan, Pemerintah, dan Investor Langsung ke konten utama

Manfaat Pasar Modal Bagi Perusahaan, Pemerintah, dan Investor


Pasar modal sejak dulu diandalkan oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan tertentu dalam mencari dana dan keuntungan. Siapa saja bisa memasuki pasar modal selama mau mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Sebelum memasukinya, Anda juga perlu tahu manfaat pasar modal bagi perusahaan, pemerintah, dan perusahaan.

Ketika Anda mengetahui manfaatnya, Anda pun jadi berinvestasi di pasar modal sesuai dengan kebutuhan. Ini pembahasannya untuk Anda!

Manfaat Pasar Modal bagi Perusahaan

Perusahaan yang memasuki pasar modal biasanya disebut sebagai emiten. Manfaat pasar modal bagi emiten adalah seperti ini.

1. Bisa menghimpun dana besar dalam waktu cepat

Manfaat pasar modal bagi perusahaan adalah menjadi tempat untuk mengumpulkan dana dalam waktu cepat dan terus-menerus juga.

Dana segar ini akan langsung masuk ke perusahaan. Namun, tentu nanti perusahaan akan memberikan pengembalian pada investor yang sudah bersedia membeli saham dan efek lain yang ditawarkannya.

2. Sumber pembiayaan yang terpercaya

Pasar modal menjadi tempat sumber pembiayaan terpercaya. Perusahaan tidak perlu ragu untuk masuk ke pasar modal karena diawasi langsung oleh pemerintah dan prosedurnya juga jelas.

Walaupun untuk bisa masuk ke pasar modal, perusahaan membutuhkan biaya yang banyak dan persiapan yang harus dilakukan dari jauh hari.

3. Perusahaan jadi tidak perlu meminjam ke bank

Emiten jadi tidak perlu mengandalkan bank yang pinjamannya biasanya berbunga. Tidak jarang emiten akan berutang lagi demi bisa membayar pinjaman bank yang berbunga.

Berbeda ketika berhasil mendapatkan dana dari investor, perusahaan tidak akan dikenai bunga sama sekali.

4. Menaikkan citra perusahaan

Selama ini perusahaan yang berhasil masuk ke pasar modal dianggap sebagai perusahaan maju yang punya masa depan cerah. Tidak mengherankan jika banyak perusahaan yang punya tujuan bisa melakukan penawaran umum di pasar modal.


Manfaat Pasar Modal bagi Pemerintah

Manfaat pasar modal bagi perusahaan tadi sudah disebutkan. Sekarang Anda juga perlu tahu manfaat pasar modal untuk pemerintah.

1. Menciptakan lapangan kerja

Pasar modal adalah tempat untuk menghimpun dana perusahaan. Hal itu pun membuat perusahaan memiliki dana yang lebih banyak untuk keberlangsungan bisnis, termasuk menciptakan tenaga kerja yang baru. Pemerintah tentu akan terbantu dengan lapangan kerja semakin bertambah ini.

2. Tempat menghimpun dana untuk APBN dan pembangunan

Pemerintah juga ikut menghimpun dana di pasar modal, tapi tujuannya bukan untuk meraih keuntungan. Tujuannya adalah untuk menjadi sumber dana pembangunan dan membiayai APBN yang mengalami defisit. Contohnya, pemerintah menawarkan obligasi ritel pada masyarakat untuk meraih dana selama masa penawaran. 

3. Pendapatan negara jadi meningkat

Semakin sering aktivitas investasi terjadi di pasar modal, pemerintah juga mendapatkan pemasukan dari pajak yang dipungut dari aktivitas itu. 

4. Perekonomian jadi semakin bertumbuh

Kehadiran pasar modal di Indonesia tidak dipungkiri membuat perekonomian bertumbuh. Bahkan pasar modal bisa menjadi patokan ekonomi bertumbuh dilihat dari nilai Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang semakin naik per tahunnya.

Perekonomian tumbuh diharapkan rakyat semakin sejahtera dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.


Manfaat Pasar Modal bagi Investor atau Masyarakat

Sekarang Anda perlu mengetahui manfaat pasar modal bagi masyarakat atau bisa disebut sebagai investor. Ini dia penjelasannya.

1. Pendapatan masyarakat jadi bertambah

Masyarakat bisa melakukan kegiatan investasi atau trading di pasar modal. Jika meraih keuntungan, tentu pemasukan masyarakat jadi bisa bertambah. Aktivitas itu bahkan bisa dilakukan oleh mereka yang punya usaha atau bekerja kantoran.

2. Memperoleh keuntungan secara rutin

Masyarakat juga berpotensi meraih keuntungan secara rutin, terutama ketika melakukan investasi dalam jangka cukup panjang. Keuntungan rutin ini berupa dividen yang dibagikan emiten saat usahanya berhasil mencetak laba pada periode tertentu.

3. Masyarakat mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan

Hal itu karena aktivitas positif pasar modal bisa menghasilkan lapangan kerja lebih banyak. Masyarakat yang membutuhkan pekerjaan pun bisa mencari jenis pekerjaan sesuai skill mereka.

4. Masyarakat ikut membangun perekonomian negara

Masyarakat juga ikut berkontribusi dalam membangun ekonomi negara dari investasi yang dilakukannya. Masyarakat memberikan dana pada emiten atau pemerintah yang sedang melakukan penawaran publik dari saham dan obligasi.

Semakin banyak masyarakat yang berinvestasi tentu akan semakin bertumbuh juga perekonomian negara ke depannya.

Kesimpulan

Itu dia manfaat pasar modal bagi perusahaan, pemerintah, dan investor. Untuk itulah pasar modal akan selalu ada dan terbuka bagi siapa saja yang mau memasukinya


Pertanyaan Umum

1. Apa itu pasar modal?

Pasar yang menjadi tempat di mana pemerintah, perusahaan, dan masyarakat bertemu untuk mengincar dana dan memperoleh keuntungan dari kegiatan investasi. 

2. Apa saja jenis pasar modal?

Pasar modal itu ada 2, yaitu pasar primer yang menjadi tempat pertama kali efek-efek ditawarkan dan biasanya hanya terjadi pembelian. Sedangkan pasar sekunder adalah tempat efek-efek telah tercatat oleh Bursa Efek Indonesia kembali diperjualbelikan.

3. Apa perbedaan antara pasar modal dan bursa efek?

Pasar modal adalah tempat transaksi surat-surat berharga contohnya reksa dana, obligasi, dan saham. Sedangkan bursa efek lebih ke lembaga pasar modal yang menyediakan regulasi khusus untuk penyelenggaraan investasi yang aman dan teratur.


sumber : modalrakyat

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...