google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank Sentral Tiongkok Perlu Pertahankan Opsi Untuk Pangkas Suku Bunga Langsung ke konten utama

Bank Sentral Tiongkok Perlu Pertahankan Opsi Untuk Pangkas Suku Bunga


Bank Sentral Tiongkok perlu mempertahankan pemotongan suku bunga dan rasio persyaratan cadangan bank di antara opsi kebijakannya. Hal itu sambil menunggu ekonomi bangkit kembali, di saat pandemi covid-19 sedang merajalela di negara yang sekarang ini dipimpin Presiden Xi Jinping.

Kepala Ekonom Global BOC International dan mantan pejabat di Administrasi Negara Valuta Asing (SAFE) Guan Tao mengatakan inflasi moderat Tiongkok meninggalkan ruang untuk manuver kebijakan moneter pada paruh kedua tahun ini. Hal itu untuk mendukung ekonomi yang dirugikan oleh gangguan covid-19, pengetatan global, dan ketegangan geopolitik.

"Sebelum ekonomi kembali ke kisaran pertumbuhan yang wajar, perlu untuk mempertahankan alat kebijakan yang memadai, di antaranya RRR dan penurunan suku bunga masih harus menjadi opsi kebijakan," kata Guan, dalam sebuah laporan oleh Shanghai Securities News yang dikelola pemerintah, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 5 Juli 2022.

"Jendela waktu untuk kebijakan moneter Tiongkok tidak tergantung pada kenaikan suku bunga Federal Reserve, melainkan pada keadaan ekonomi domestik saat ini," kata Guan.

Awal pekan ini, Gubernur People's Bank of China (PBoC) Yi Gang juga berjanji untuk menjaga kebijakan moneter yang akomodatif untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Adapun pasar keuangan telah khawatir bahwa perbedaan kebijakan yang melebar antara Tiongkok dan bank sentral global utama lainnya, yang diperkirakan menaikkan suku bunga lebih agresif, dapat merugikan yuan Tiongkok dan memicu arus keluar modal.

Guan, yang sebelumnya mengepalai departemen neraca pembayaran SAFE, mengatakan fokus pasar dapat berubah secara dinamis dari waktu ke waktu. Kemudian di saat investor memperhatikan bagaimana Amerika Serikat menangani inflasi yang sangat tinggi tahun ini maka pasar global juga akan menyaksikan pemulihan ekonomi Tiongkok.

"Nilai tukar yuan pada dasarnya akan stabil pada tingkat yang wajar, sementara volatilitas akan meningkat lebih lanjut," pungkas Guan. (end/ba)


Sumber: iqplus

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online. 

Untuk belajar trading, silakan subscribe Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham ADMR, BRIS dan HRUM oleh Indo Premier Sekuritas | 29 September 2023

Indo Premier Sekuritas 29 September 2023 Saham ADMR - (Buy) PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Current Price: 1.355 Entry: 1.355 Target Price: 1.415 4,43% Stop Loss: 1.320 -2,58% Risk to Reward Ratio= 1 : 1,7 Saham BRIS -(Buy) PT Bank Syariah Indonesia Tbk Current Price: 1.615 Entry: 1.615 Target Price: 1.670 3,41% Stop Loss: 1.600 -0,93% Risk to Reward Ratio= 1 : 3,7   Saham HRUM (Buy on Pullback) PT Harum Energy Tbk Current Price : 1.870 Entry :1.820-1830 Target Price: 1.940 6,59% Stop Loss: 1.775 -2,47% Risk to Reward Ratio= 1 : 2,7 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BRMS, BBTN, INCO, BRIS dan INDY oleh NH Korindo Sekuritas | 29 September 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 29 September 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS Limited downside potential. Candle : Inverted Hammer di area Support. Uji Resistance MA10 & MA20. Support : 6915-6900 / 6800. Resistance : 6970 / 7000-7060 / 7100-7130 / 7175. ADVISE : SPECULATIVE BUY ; AVERAGE UP accordingly Saham BRMS Uji Support lower channel – uptrend , plus MA10 & MA20. Advise Speculative Buy. Entry Level: 212 Average Up > 214 Target: 224-226 / 250 Stoploss: 204 Saham BBTN Uji Support dari level previous Low RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 1225-1215 Average Up > 1230-1235 Target: 1245 / 1275 / 1300-1310 / 1350. Stoploss: 1205 Saham INCO Sudah terdesak ke ujung pattern FALLING WEDGE. Persis berada di area Spport. RSI OVERSOLD. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5625 Average UP >5750-5850 Target: 6000-6050 / 6175 / 6425 / 6800. Stoploss: 5450. Saham BRIS Doji di Area Support RSI positive divergence. Uji Resistance MA10,20,50. Advise Speculat