google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Elnusa (ELSA) Bagikan Dividen 50% Dari Laba Bersih Langsung ke konten utama

Elnusa (ELSA) Bagikan Dividen 50% Dari Laba Bersih


PT Elnusa Tbk (Elnusa), Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang Memberikan Solusi Total, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021.

Gelaran ini menggunakan dua mekanisme kehadiran yaitu hadir dalam rapat secara fisik juga secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI.

RUPST Elnusa membahas tujuh mata acara diantaranya:

1. Persetujuan Laporan Tahunan 2021 termasuk didalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021;
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2021;
3. Penetapan Tantiem Tahun 2021 dan Remunerasi Tahun 2022 bagi Anggota Direksi & Dewan Komisaris;
4. Penunjukan Akuntan Publik untuk Melakukan Audit Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun Buku 2022;
5. Laporan Direksi Mengenai Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I;
6. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan;
7. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Corporate Secretary Elnusa, Asmal Salam mengatakan "Tahun 2021 lalu merupakan momen pemulihan ekonomi dari berbagai tantangan industri yang hampir membuat seluruh sektor mengalami tekanan sejak 2020.

Kendati demikian, Elnusa masih mampu mencetak kinerja keuangan Elnusa yang berakhir pada 31 Desember 2021 dengan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp8.136.563 juta dan laba bersih Rp108.740 juta dan ditengah kondisi tersebut.

Elnusa tetap konsisten dari tahun ke tahun untuk memberikan manfaat kepada pemegang saham melalui pembagian dividen pada tahun buku 2021 ini sebesar 50% dari laba bersih dan akan dibayarkan selambatnya 30 hari setelah diputuskannya dalam RUPST.

Asmal menambahkan, "Dalam RUPST, sesuai dengan usulan dari Pemegang Saham Pengendali terkait dengan mata acara Perubahan Susunan Pengurus Perseroan, RUPST menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Komisaris Independen Anis Baridwan yang telah menyelesaikan satu periode masa jabatannya.

RUPST juga menyetujui pengangkatan Komisaris Independen Hernawan Bekti Sasongko".

"Elnusa mengucapkan terima kasih kepada Anggota Dewan Komisaris atas dedikasi dan kontribusinya selama menjalankan amanah di perusahaan. Sehingga efektif sejak ditutupnya RUPST, susunan pengurus Perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS:

Komisaris Utama : Agus Prabowo
Komisaris : Wakhid Hasyim
Komisaris Independen : Hernawan Bekti Sasongko
Komisaris Independen : Lusiaga Levi Susila

DIREKSI:

Direktur Utama : John Hisar Simamora
Direktur Keuangan : Bachtiar Soeria Atmaja
Direktur Operasi : Charles Harianto Lumbantobing
Direktur Pengembangan Usaha : Ratih Esti Prihatini
Direktur SDM & Umum : Tenny Elfrida

(end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit