google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Harga Batu Bara di Level Terendah dalam Sebulan Langsung ke konten utama

Harga Batu Bara di Level Terendah dalam Sebulan

Harga batu bara ambruk. Pada perdagangan Senin (18/7/2022), harga batu kontrak Agustus di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 350,05 per ton. Harga batu bara ambrol 8% dibandingkan perdagangan Jumat pekan lalu.
Harga tersebut adalah yang terendah sejak 16 Juni 2022 atau dalam sebulan terakhir. Ambruknya harga batu bara kemarin juga memperpanjang tren negatif batu hitam yang sudah berlangsung sejak Rabu pekan lalu (13/7/2022).

Secara keseluruhan, harga batu bara ambruk 17,98% dalam sepekan secara point to point. Dalam sebulan, harga batu bara juga amblas 2,42% sementara dalam setahun masih melesat 127,75%.


Pelemahan harga batu bara sejalan dengan melandainya harga gas. Harga batu bara melesat pada akhir Juni dan awal Juli tahun ini setelah harga gas melonjak sebagai dampak pemangkasan pasokan gas Rusia.

Harga gas alam EU Dutch TTF (EUR) kini berada di kisaran EUR 157 per megawatt-jam. Harga tersebut adalah yang terendah sejak 11 Maret 2022.

"Harga batu bara melemah mengikuti pergerakan harga gas," tutur analis batu bara, kepada Montel News.

Melemahnya harga batu bara juga disebabkan meningkatnya ekspor dari Australia. Pengiriman batu bara dari Australia sempat terganggu dua pekan lalu akibat banjir.

Kekhawatiran resesi juga membuat harga batu bara terus menyusut. Sejumlah harga komoditas, seperti nikel dan komoditas pangan, terus melandai karena adanya kekhawatiran resesi global. Resesi akan membuat ekonomi dan permintaan komoditas melambat.

Namun, ada potensi bagi batu bara untuk bangkit ke depan. Gelombang hawa panas di Eropa serta keputusan negara-negara Uni Eropa untuk mengoperasikan kembali pembangkit listrik batu bara diperkirakan bisa menopang harga batu bara ke depan.

"Saya tidak melihat adanya potensi tren pelemahan yang terus menerus pada batu bara kualitas tinggi. Pasokan batu bara kualitas rendah memang memadai tetapi batu bara kualitas ketat sangat ketat pasokannya," tutur analis tersebut.

Harga gas juga masih bisa menggeliat menyusul ketidakpastian dari Gazprom mengenai perbaikan pipa Nord Stream 1. Perusahaan asal Rusia tersebut tengah memperbaiki jaringan pipa tersebut  sejak 11 Juli dan direncanakan selesai pada 21 Juli mendatang.

Dilansir dari Reuters, Gazprom telah mengirimkan surat kepada negara-negara Eropa pada 14 Juli lalu jika mereka tidak bisa menjamin pasokan gas karena alasan "extraordinary".
Sumber: cnbcindonesia-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...