google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ciputra (CTRA) Raih Laba Rp1,52 T per Kuartal III-2022, Tumbuh 50 Persen Langsung ke konten utama

Ciputra (CTRA) Raih Laba Rp1,52 T per Kuartal III-2022, Tumbuh 50 Persen


PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengantongi laba bersih sebesar Rp1,52 triliun hingga kuartal III 2022. Perolehan tersebut tumbuh 50,30% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,01 triliun.

Merujuk data laporan keuangan CTRA, yang dikutip, Kamis (3/11/2022) disebutkan, sejalan dengan pertumbuhan laba, pendapatan perseroan juga naik 8,69% menjadi Rp7,22 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp6,64 triliun. Berdasarkan segmennya, penjualan bersih tercatat sebesar Rp5,86 triliun, yang didominasi oleh penjualan kavling, rumah hunian dan ruko sebesar Rp5,09 triliun.

Kemudian, gedung kantor mencatatkan angka penjualan sebesar Rp404,61 miliar, dan apartemen sebesar Rp366,47 miliar. Adapun, pendapatan usaha tercatat sebesar Rp1,6 triliun, dengan pendapatan pusat niaga sebesar Rp429,92 miliar, rumah sakit sebesar Rp414,54 miliar, dan hotel sebesar Rp294,55 miliar.

Selanjutnya, pendapatan sewa kantor tercatat sebesar Rp156,53 miliar, lapangan golf mencatatkan pendapatan sebesar Rp34,48 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp33,73 miliar.

Di sisi lain, beban pokok penjualan dan beban langsung CTRA naik menjadi Rp3,60 triliun. Sementara, beban umum dan administrasi sebesar Rp955,91 miliar, dan beban penjualan sebesar Rp309,42 miliar.

Total nilai aset CTRA hingga akhir September 2022 naik 1,61% menjadi Rp41,32 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp40,66 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp20,61 triliun, dan ekuitas sebesar Rp20,70 triliun.

Di samping itu, CTRA berhasil mencetak pendapatan pra penjualan atau marketing sales senilai Rp6,5 triliun selama periode kuartal III 2022. Angka tersebut setara dengan 79% dari target perseran tahun ini yang sebesar Rp7,8 triliun.

Perseroan optimistis pada 2023 bisnis properti masih akan cerah, meski di tengah ancaman resesi global dan kenaikan suku bunga acuan. Prospek bisnis properti kedepannya masih akan positif, mengingat permintaan atau demand untuk rumah tinggal saat ini masih tinggi.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...