google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Melambung 104 Persen, Laba United Tractors (UNTR) Sentuh Rp21 T di 2022 Langsung ke konten utama

Melambung 104 Persen, Laba United Tractors (UNTR) Sentuh Rp21 T di 2022


PT United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan laporan keuangan konsolidasian tahun 2022. Perseroan membukukan pendapatan bersih sepanjang tahun 2022 sebesar Rp123,6 triliun atau naik 56% dari Rp79,5 triliun pada tahun 2021. Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bersih Perseroan meningkat 104% menjadi Rp21,0 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp10,3 triliun.

Mengutip data per Senin (27/2/2023), masing-masing segmen usaha, yaitu: Kontraktor Penambangan, Mesin Konstruksi, Pertambangan Batu Bara, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi, dan Energi secara berturut-turut memberikan kontribusi 38%, 30%, 25%, 6%, 1%, dan kurang dari 1% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

Segmen Usaha Mesin Konstruksi 
Segmen usaha Mesin Konstruksi mencatat peningkatan penjualan alat berat Komatsu sebesar 86% menjadi 5.753 unit dibandingkan tahun lalu 3.088 unit. Berdasarkan riset pasar internal, Komatsu memimpin pangsa pasar alat berat sebesar 28%. Pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat juga mengalami peningkatan sebesar 33% menjadi Rp10,4 triliun.

Penjualan UD Trucks mengalami peningkatan dari 375 unit menjadi 429 unit, sedangkan penjualan produk Scania turun dari 545 unit menjadi 233 unit. Penurunan penjualan Scania tersebut disebabkan adanya kendala pasokan produk. Secara total, pendapatan bersih dari segmen usaha Mesin Konstruksi meningkat sebesar 60% menjadi Rp36,5 triliun dibandingkan pada tahun 2021. 

Segmen Usaha Kontraktor Penambangan 
Segmen usaha Kontraktor Penambangan dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Sampai Desember 2022, Kontraktor Penambangan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp47,4 triliun, naik 43% dari Rp33,2 triliun. PAMA mencatat volume produksi batu bara sebesar 116 juta ton, relatif sama dibandingkan tahun 2021 dan peningkatan volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) sebesar 12% dari 852 juta bcm menjadi 954 juta bcm, dengan rata-rata stripping ratio sebesar 8,2x meningkat dari 7,3x.

Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara 
Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). TTA mengoperasikan dua tambang batu bara termal: PT Asmin Bara Bronang (ABB) and PT Telen Orbit Prima (TOP), serta satu tambang batu bara metalurgi: PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM).

Sampai Desember 2022 total penjualan batu bara mencapai 9,9 juta ton, termasuk 2,4 juta ton batu bara metalurgi, meningkat 10% apabila dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 9,0 juta ton. Didorong dengan meningkatnya rata-rata harga jual batu bara, pendapatan segmen usaha Pertambangan Batu Bara meningkat sebesar 127% menjadi Rp31,1 triliun dari Rp13,7 triliun pada tahun 2021.

Segmen Usaha Pertambangan Emas  
Segmen usaha Pertambangan Emas dijalankan  oleh PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Sumatera Utara. Sampai Desember 2022, total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 286 ribu ons, turun 13% dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 330 ribu ons, karena adanya penurunan kadar emas yang ditambang.

Pendapatan bersih segmen usaha Pertambangan Emas turun 8% dari Rp8,3 triliun menjadi Rp7,7 triliun. Rata-rata harga jual emas sepanjang tahun 2022 sebesar US$1.802 per ons meningkat sebesar 2% dari US$1.760 per ons.

Segmen Usaha Industri Konstruksi
Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sampai Desember 2022, Industri Konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp949 miliar, turun jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun. ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp449 miliar, lebih rendah dibandingkan rugi bersih sebesar Rp696 miliar pada tahun 2021. Kerugian bersih terutama disebabkan oleh perlambatan beberapa proyek yang sedang berlangsung.

Segmen Usaha Energi
Sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, Perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan sebagai salah satu strategi transisi Perseroan.

Author: N A
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...