google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Lo Kheng Hong Serok 300 Ribu Saham Global Mediacom (BMTR) Langsung ke konten utama

Lo Kheng Hong Serok 300 Ribu Saham Global Mediacom (BMTR)


Lo Kheng Hong terus menyapu saham beredar Global Mediacom (BMTR). Investor kawakan pasar modal Indonesia itu, terpantau menyerok 300 ribu saham emiten di bawah panji MNC Group tersebut. Transaksi pembelian telah dibukukan pada Selasa, 7 Maret 2023. 

Pembelian pria berlamat di Jalan Pademangan IV no 23 RT2/1, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara itu, dibantu sejumlah sekuritas. Beberapa broker terlibat antara lain Panin Sekuritas, MNC Sekuritas, Nilai Inti Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia.

Selanjutnya, Korea Investment and Sekuritas Indonesia, dan Sinarmas Sekuritas. Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham Lo Kheng Hong makin menggelembung. Menjadi 1,06 miliar lembar setara 6,42 persen. Bertambah dari sebelum transaksi dengan donasi 1,06 miliar eksemplar setara dengan 6,41 persen. 

Sayangnya, transaksi itu tidak dilengkapi dengan data mencukupi. Mulai harga pembelian, nilai transaksi, dan tujuan dibalik aksi beli tersebut masih belum terurai. Namun, merujuk harga saham Global Mediacom pada Selasa, 7 Maret 2023 di level Rp286, nilai transaksi Lo Kheng Hong sekitar Rp85,8 juta. 

Per 28 Februari 2023, pemegang saham Global Mediacom antara lain MNC Asia Holding 7,48 miliar lembar setara 45,75 persen, Lo Kheng Hong 1,06 miliar eksemplar alias 6,5 persen, saham treasuri 231,48 juta lembar, dan publik 7,80 miliar lembar selevel dengan porsi kepemilikan 47,75 persen. (*)
Author: J S
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr