google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) Bukukan Pendapatan Dan Laba Bersih Tertinggi Dalam Lima Tahun Langsung ke konten utama

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) Bukukan Pendapatan Dan Laba Bersih Tertinggi Dalam Lima Tahun


PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), distributor terbesar dan terkemuka di bidang bahan bangunan, barang konsumen/FMCG, dan kimia, serta pemilik jaringan ritel moderen Bahan Bangunan & Home Improvement Mitra10 dan Home Furnishing Atria, mengumumkan kinerja FY 2022 (audited) hari ini.

Perseroan mencatat Laba Bersih yang Dapat diatribusikan kepada Entitas Induk (Laba Bersih) sebesar Rp246 miliar, naik 11,81% dibandingkan periode yang sama tahun 2021, yaitu Rp220 miliar. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Pertumbuhan solid dalam kinerja laba bersih tidak terlepas dari pertumbuhan positif pendapatan sepanjang tahun 2022. Pada akhir 2022, CSAP mencapai Pendapatan sebesar Rp15,45 triliun, naik 8,51% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp14,24 triliun.

Andy Totong, Director of CSAP, dalam siaran pers (15/3) menjelaskan bahwa perusahaan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja melalui segmen-segmen bisnisnya. CSAP berkomiten untuk meningkatkan dan memperkuat segmen distribusi dengan memperluas jaringan distribusi dan menambah produk, dan menerapkan strategi ekspansi agresif untuk segmen ritel moderen.

Dua segmen bisnis CSAP, yaitu Segmen Distribusi (Bahan Bangunan, Kimia, dan FMCG) dan Segmen Ritel Moderen (Bahan Bangunan dan Furnitur), mencatat kinerja positif sepanjang 2022.

Segmen Distribusi mencatat Pendapatan sebesar Rp9,58 triliun, naik 4,37% YoY dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp9,18 triliun. Segmen ini memberikan kontribusi 62% terhadap pendapatan konsolidasi. Hal ini didukung oleh jaringan 46 cabang distribusi bahan bangunan di berbagai kota besar di Indonesia, 5 cabang distribusi kimia, dan 38 area distribusi barang konsumen (FMCG).

Segmen distribusi telah menjadi tulang punggung atau segmen dengan kontribusi terbesar sejauh ini. Hal ini disebabkan oleh kuatnya jaringan distribusi yang dimiliki perusahaan.

Sementara itu, segmen ritel moderen dengan kontribusi 38% dari Pendapatan Perseroan, yang diwakili oleh jaringan ritel moderen Mitra10 untuk bahan bangunan dan Home Improvement dan jaringan ritel moderen Home Furnishing Atria mencatat pendapatan sebesar Rp5,87 triliun, naik 16,01% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,06 triliun.

Segmen ritel moderen telah dikenal sebagai segmen yang memberikan kontribusi positif dalam hal pertumbuhan. Saat ini, perusahaan memiliki 45 gerai ritel moderen Mitra10 dan 19 showroom Atria. Rantai ritel moderen ini tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Semarang, Tegal Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Pekanbaru, Makassar, Mataram, Balikpapan, dan Banjarmasin. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham ADMR, BRIS dan HRUM oleh Indo Premier Sekuritas | 29 September 2023

Indo Premier Sekuritas 29 September 2023 Saham ADMR - (Buy) PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Current Price: 1.355 Entry: 1.355 Target Price: 1.415 4,43% Stop Loss: 1.320 -2,58% Risk to Reward Ratio= 1 : 1,7 Saham BRIS -(Buy) PT Bank Syariah Indonesia Tbk Current Price: 1.615 Entry: 1.615 Target Price: 1.670 3,41% Stop Loss: 1.600 -0,93% Risk to Reward Ratio= 1 : 3,7   Saham HRUM (Buy on Pullback) PT Harum Energy Tbk Current Price : 1.870 Entry :1.820-1830 Target Price: 1.940 6,59% Stop Loss: 1.775 -2,47% Risk to Reward Ratio= 1 : 2,7 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BRMS, BBTN, INCO, BRIS dan INDY oleh NH Korindo Sekuritas | 29 September 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 29 September 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS Limited downside potential. Candle : Inverted Hammer di area Support. Uji Resistance MA10 & MA20. Support : 6915-6900 / 6800. Resistance : 6970 / 7000-7060 / 7100-7130 / 7175. ADVISE : SPECULATIVE BUY ; AVERAGE UP accordingly Saham BRMS Uji Support lower channel – uptrend , plus MA10 & MA20. Advise Speculative Buy. Entry Level: 212 Average Up > 214 Target: 224-226 / 250 Stoploss: 204 Saham BBTN Uji Support dari level previous Low RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 1225-1215 Average Up > 1230-1235 Target: 1245 / 1275 / 1300-1310 / 1350. Stoploss: 1205 Saham INCO Sudah terdesak ke ujung pattern FALLING WEDGE. Persis berada di area Spport. RSI OVERSOLD. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5625 Average UP >5750-5850 Target: 6000-6050 / 6175 / 6425 / 6800. Stoploss: 5450. Saham BRIS Doji di Area Support RSI positive divergence. Uji Resistance MA10,20,50. Advise Speculat

Jual Neo Soho Mall, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Lunasi Sebagian Utang Ke Bank Danamon

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) , melalui PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), anak usaha terkendali APLN, pada tanggal 26 September 2023 telah melakukan penjualan aset Neo Soho Mall, Jakarta kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) dengan harga Rp1,44 triliun (termasuk PPN) yang merupakan nilai pasar yang wajar. Dana yang diterima TMI dari NSMAI atas pelaksanaan transaksi tersebut, akan digunakan sebagiannya oleh TMI untuk melakukan penyertaan saham baru (saham seri B) dalam NSMAI yang akan mewakili 28,58% dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI. Dengan demikian NSMAI akan dimiliki oleh NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 71,42% dan 28,58%. NSMAJ dimiliki secara langsung oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP) Jepang, yang sebelumnya telah membangun kemitraan strategis dengan APLN melalui transaksi penjualan Central Park Mall pada tahun 2022. Corporate Secretary APLN Justini Omas menyampaikan, trans