google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pendapatan Usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Tumbuh 41,89% Di Triwulan I 2023 Langsung ke konten utama

Pendapatan Usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Tumbuh 41,89% Di Triwulan I 2023


PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia, BSD City dan anggota kelompok properti terkemuka Sinar Mas Land menyampaikan laporan kinerja triwulan I 2023. BSDE dalam tiga bulan pertama 2023 berhasil membukukan pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 41,89% yoy menjadi Rp2,87 triliun dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp2,03 triliun.

Kinerja tersebut ditopang oleh penjualan unit-unit properti dan layanan jasa terkait properti yang masuk dalam klasifikasi segmen pendapatan utama yang dimiliki BSDE. Segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title menjadi kontributor terbesar Pendapatan Usaha.

Segmen ini menyumbang angka penjualan sebesar Rp2,46 triliun atau 85,70% dari total penjualan secara konsolidasian. Jika dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,62 triliun maka segmen ini berhasil tumbuh 51,98%.

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE dalam siaran pers (28/4) mengatakan "Konsumen menanggapi positif atas komitmen kami dalam mengembangkan produk terbaik untuk kawasan hunian maupun komersial dan penyerahan unit yang tepat waktu.. Proyek-proyek properti yang ditawarkan terbukti merupakan pilihan terbaik. Baik itu sebagai tempat tinggal maupun investasi.

Terlebih didukung letak lokasi yang strategis dengan akses yang beragam, termasuk tol dan angkutan transportasi publik. Segmen Sewa menempati peringkat kedua untuk besaran kontribusi atas penjualan konsolidasi. Dalam tiga bulan pertama meraih penjualan sebesar Rp233,10 miliar, tumbuh 29,04% dibandingkan tahun lalu Rp180,65 miliar.

Segmen ini memberikan kontribusi sebesar 8,11%. Segmen dengan kontribusi terbesar ketiga adalah Segmen Pengelolaan Gedung. Segmen ini membukukan penjualan sebesar Rp90,55 miliar, tumbuh 9,97% yoy dibandingkan tahun lalu Rp82,34 miliar. Nilai tersebut setara besaran 3,15% kontribusi terhadap penjualan konsolidasian".

BSDE membukukan Laba Kotor sebesar Rp1,85 triliun pada triwulan 1 2023, tumbuh 31,93% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp1,26 triliun. Pencapaian ini diraih setelah BSDE berhasil mengontrol pertumbuhan Beban Pokok Penjualan di kisaran 33,64%, sehingga pertumbuhan beban lebih rendah ketimbang pertumbuhan penjualan.

Pos Laba Usaha turut tumbuh signifkan, yakni 76,40% menjadi Rp1,11 triliun dibandingkan tahun lalu Rp630,46 miliar. Adapun pos Laba Sebelum Beban Pajak tercatat tumbuh 165,01% menjadi Rp991,95 miliar. Lonjakan tersebut dikarenakan adalah pertumbuhan pos Pendapatan Bunga dan Investasi yang mencapai 30,98%.

Pertumbuhan laba yang solid juga tercermin pada Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (Laba Bersih) sebesar Rp883,98 miliar. Tumbuh 154,09% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp347,90 miliar. Hermawan Wijaya menambahkan, BSD City sebagai flagship project Sinar Mas Land yang dikelola oleh BSDE. Tercatat sebagai proyek dengan angka penjualan hunian maupun komersil terbesar dibandingkan proyek lain.

Pertumbuhan Aset

Tingginya penjualan dan penerimaan uang dari pelanggan berdampak positif terhadap posisi Kas dan Setara Kas. BSDE dalam tiga bulan pertama 2023 berhasil mengumpulkan Kas dan Setara Kas sebesar Rp10,76 triliun tumbuh 10,59% dibandingkan posisi per akhirDesember 2022 sebesar Rp9,73 triliun.

Ini menjadikan BSDE sebagai pengembang terbesar dengan cadangan kas terbesar di Indonesia. Besaran nilai tersebut akan menjamin pengerjaan dan penyelesaian proyek-proyek yang dimiliki BSDE di seluruh Indonesia.

Prapenjualan BSDE di Triwulan I Mencapai Rp2,1 Triliun

Performa positif juga dihadirkan BSDE dalam penjualan unit baru di tiga bulan pertama. .Per Maret 2023 nilai prapenjualan sudah mencapai Rp2,1 triliun. Pencapaian tersebut setara 24% dari target tahunan yang ditetapkan sebelumnya yakni Rp8,8 triliun,. Hermawan menjelaskan.

Penjualan prapenjualan perumahan tercatat sebesar Rp1,5 triliun, berkontribusi sebesar 69% dari total yang dicapai, unit bisnis komersial termasuk lahan komersial, strata title (apartemen) dan ruko mencapai Rp661 miliar, mewakili kontribusi sebesar 31%.

Pada kuartal pertama 2023, penjualan unit hunian mencapai Rp1,5 triliun, yang memberikan kontribusi sebesar 69% dari total yang dicapai. Sebagian besar penjualan berasal dari area pengembangan yang sudah ada seperti Tanakayu, The Zora, Nava Park, Enchante, Grand Wisata dan Kota Wisata, serta area pengembangan baru seperti Eonna dan Hiera.

Adapun unit bisnis komersial yang mencapai Rp661 miliar atau 31% dari total penjualan, bersumber dari penjualan lahan komersial sebesar Rp200 miliar di BSD City, strata title (apartemen/kondominium) sebesar Rp102 miliar, dan ruko /business loft sebesar Rp359 miliar. Penjualan unit vertikal didukung terutama oleh Southgate TB Simatupang Jakarta, The Elements Rasuna CBD Jakarta, Aerium Jakarta, Klaska Residence Surabaya serta unit apartemen di BSD City seperti Marigold, Akasa dan Upper-West.

Sementara itu, penjualan ruko banyak memberikan kontribusi melalui North Point Two, The Loop dan Tekno X di BSD City. Lebih lanjut Hermawan Wijaya menegaskan, .BSD City tercatat sebagai proyek dengan kontribusi prapenjualan terbesar dengan 36% diikuti oleh Nava Park (27%), Grand Wisata (14%) dan Hiera BSD City (10%).. BSDE juga memperkenalkan program promosi nasional bernama "Smart Move".

Program ini berlangsung dari Februari hingga Desember, yang menawarkan opsi pembayaran tunai, cicilan dan jalur KPR ekspres untuk mempromosikan properti siap huni mereka. Strategi promosi dalam lingkup nasional ini terbukti efektif untuk mengangkat angka penjualan BSDE. Sebagai tambahan informasi, BSDE per akhir Maret 2023 memiliki Persediaan real estat (diluar hotel) sebesar Rp 13,13 triliun dan landbank seluas 3.847 ha yang tersebar di lokasi-lokasi strategis. Ini merupakan modal bagi BSDE untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan dimasa mendatang.(end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...