google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pan Brothers (PBRX) Kantongi Restu Penambahan Modal Jadi Rp2 T Langsung ke konten utama

Pan Brothers (PBRX) Kantongi Restu Penambahan Modal Jadi Rp2 T


Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menyetujui rencana peningkatan modal dasar dari Rp875 miliar menjadi Rp2 triliun.

"Mayoritas pemegang saham telah menyetujui rencana peningkatan modal dasar perseroan. Persetujuan ini didapatkan melalui pelaksanaan RUPS hari ini," kata Direktur PBRX, Fitri Ratnasari Hartono usai RUPST di Jakarta, Kamis (22/6).

Perlu diketahui, salah satu mata acara RUPST PBRX hari ini adalah meminta persetujuan para pemegang saham atas rencana perubahan Anggaran Dasar perseroan, antara lain Pasal 4 dan Pasal 21.

Fitri menyampaikan, sehubungan dengan rencana PBRX di masa mendatang, maka perseroan akan melakukan peningkatan modal dasar dengan mengubah Pasal 4 Anggaran Dasar. Sehingga, PBRX akan menambah modal dasar.menjadi Rp2 triliun bernilai nominal Rp25 per saham.

Dia memperkirakan, nilai penjualan PBRX untuk Tahun Buku 2023 akan mencatatkan pertumbuhan yang stabil atau maksimal bisa bertumbuh 5 persen (year-on-year). Pada 2022, penjualan PBRX sebesar USD690,04 juta atau bertumbuh 0,09 persen (y-o-y).

Terkait harga saham PBRX yang berada di level 50 dan berpotensi masuk Papan Pemantauan Khusus, Fitri menegaskan, saat ini perseroan akan berfokus pada perbaikan performa kinerja keuangan dan kinerja operasional. "Memang kami mengetahui ada aturan baru (Papan Pemantauan Khusus). Tetapi, kami akan lebih fokus pada performa kinerja," ucapnya.

Dia melanjutkan, perbaikan kinerja di masa mendatang diyakini akan berpengaruh positif pada kinerja saham yang pada dasarnya merupakan mekanisme pasar. "Saat ini kami memang sedang fokus performa penjualan dan profit," ujar Fitri. (Budi)
Author: K M
Sumber: emitennews-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham

Saham Saham adalah bagian dalam kepemilikan perusahaan. Saham mewakili klaim atas aset dan pendapatan perusahaan. Ketika Anda memperoleh lebih banyak saham, kepemilikan saham Anda di perusahaan lebih besar. Saham bisa ditransaksikan online . Untuk memahaminya, anda harus meluangkan waktu untuk belajar dengan seksama. Nabung saham menjadi populer saat ini karena saham merupakan instrumen investasi yang menarik secara keuntungan. Sebelum terjun di dunia saham, Anda harus memahami jenis-jenis saham dan bagaimana harga saham terbentuk. Gambar Contoh Saham Sebagai permulaan, definisi yang disebutkan di atas tidak sepenuhnya benar. Perlu Anda ketahui bahwa pemegang saham tidak memiliki perusahaan; mereka memiliki saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tetapi korporasi adalah jenis organisasi khusus karena hukum memperlakukan mereka sebagai badan hukum. Dengan kata lain, korporasi mengajukan pajak, dapat meminjam, dapat memiliki properti, dapat dituntut, dll. Gagasan bahw...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...